
Vakansiinfo, Bogor – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, sejumlah seniman dan budayawan menggelar pertunjukan seni yang sarat pesan sosial di Rumah Budaya HMA, yang terletak di Jl. Pakancikan, Desa Kuta, Sukagalih, Megamendung, Bogor, pada Kamis, 1 Mei 2025.
Kegiatan ini di inisiasi oleh para pegiat seni sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap kaum buruh, tani, nelayan, serta kelompok masyarakat marjinal lainnya. Tohir Kulikulo selaku koordinator acara menyampaikan bahwa seni merupakan medium kreatif untuk menyuarakan keresahan dan harapan terhadap nasib buruh. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Halimah Munawir Anwar, pemilik Rumah Budaya HMA, yang telah menyediakan tempat untuk acara tersebut.
Berbagai bentuk pertunjukan di tampilkan, seperti happening art oleh kelompok Jangkar Jiwa yang di pimpin Heri Cokro. Dan melibatkan seniman lintas profesi termasuk pengamen jalanan dan penyanyi anak. Ketua Federasi Serikat Buruh Indonesia (FSBI), M. Yusro Kadzim, turut membacakan puisi dan menyampaikan prolog yang menggambarkan perjuangan serta tantangan yang di hadapi kaum buruh di Indonesia.
Penampilan sastrawan senior Boyke Sulaeman bersama putrinya memukau penonton lewat pembacaan sajak yang eksentrik. Turut hadir pula kelompok seni Tulang Bajing, penari dan pesilat dari Bujangga Manik Society, kelompok tari Bogor Wanita Berkebaya (BWB). Serta KPJ Merdeka Bogor dan komunitas Sambu Street yang menyajikan musik jalanan bertema balada.
Halimah Munawir, selain sebagai tuan rumah, juga menekankan pentingnya peran buruh dalam kehidupan sehari-hari dan menyatakan bahwa Rumah Budaya HMA terbuka untuk siapa pun yang ingin mengekspresikan kepeduliannya melalui seni. Pada kesempatan tersebut, ia juga menyerahkan bantuan berupa rak dan buku kepada Taman Baca Putra Bangsa, yang di terima oleh pembinanya, Isti Wuryanti.
Acara di tutup dengan kebersamaan dalam makan siang nasi liwet, menciptakan suasana hangat dan akrab antar peserta. Dalam sesi foto bersama, semua yang hadir mengucapkan. “Selamat Hari Buruh bagi semua kaum buruh tercinta, terus berjuang dan berkarya untuk kesejahteraan dan kebaikan nasib bangsa.”
(Ckr03/red)