Sen. Sep 8th, 2025

The Stone Roses, OG Britpop yang Bikin Inggris Gak Cuma Tentang The Beatles

The Stone Roses, OG Britpop yang Bikin Inggris Gak Cuma Tentang The Beatles

Vakansiinfo – Siapa sangka, sebelum Oasis dan Arctic Monkeys bikin pecah panggung, ada satu band yang diam-diam jadi pondasi skena Britpop—The Stone Roses. Mereka tuh kayak bapak-bapak keren yang duluan ngebuka jalan sebelum semua orang hype.

Awal Mula: Dari Manchester, Bukan Cuma Hujan

Tahun 1983, di tengah kota Manchester yang terkenal gloomy, Ian Brown (vokal) dan John Squire (gitar) mulai ngebentuk band yang beda dari yang lain. Mereka gak mau ikut arus punk keras doang atau pop manis—mereka nge-blend semuanya. Tambah lagi ada Mani (bass) dan Reni (drum), lengkap deh formasi sakti mereka.

Album Debut yang Legendaris

1989. Boom! Mereka rilis album debut self-titled, The Stone Roses, yang langsung diangkat jadi salah satu album terbaik sepanjang masa. Lagu-lagu kayak I Wanna Be Adored, She Bangs the Drums, dan I Am the Resurrection tuh bukan cuma anthem, tapi kayak mood booster buat anak muda Inggris yang lagi cari jati diri.

Dan FYI, mereka juga ngasih warna baru di musik Inggris. Campuran rock 60-an, groove Madchester, sama attitude band indie—itu semua dibungkus jadi satu suara yang fresh banget.

Baca Juga  Sambut Ramadhan dengan Jadwal Imsakiyah dari Qodrat 2
Drama Label dan Hiatus Lama

Tapi, seperti kisah band legendaris lainnya, drama internal gak bisa dihindarin. Mereka sempet ribut sama label, terus vakum lama. Album kedua mereka, Second Coming (1994), walaupun underrated, tetap punya banger kayak Love Spreads. Tapi ya, ekspektasi netizen (jaman dulu namanya fans sih) udah kadung tinggi.

Abis itu, satu per satu personel keluar. The Stone Roses pun resmi bubar di tahun 1996. Sedih? Banget.

Comeback dan Nostalgia

Eh tapi… tahun 2011, mereka comeback! Mereka reunian, main di festival-festival besar kayak Coachella, dan fans langsung histeris. Walaupun gak sempat rilis album baru yang utuh, mereka sempat ngeluarin lagu All for One dan Beautiful Thing tahun 2016.

Legacy: Mereka Gak Pernah Mati

The Stone Roses mungkin bukan band yang paling produktif, tapi impact mereka tuh gila banget. Tanpa mereka, gak bakal ada Oasis, Kasabian, atau bahkan The 1975. Mereka ngajarin satu hal: lo gak perlu jadi mainstream buat jadi legend.

Baca Juga  FM7 Resort Hotel Hadirkan Kid’s Challenges Untuk Anak-anak

Jadi, buat lo yang baru denger nama mereka: buka Spotify sekarang juga. Dengerin I Wanna Be Adored, dan siap-siap jatuh cinta ke band yang bikin Inggris punya suara baru.

(Fai)

Related Post