Tips Mancing Lele: Umpan, Waktu Tepat, dan Teknik Jitu

Tips Mancing Lele: Umpan, Waktu Tepat, dan Teknik Jitu

VakansiInfo – Siapa sih yang tidak kenal ikan lele? Ikan berkumis ini terkenal lincah dan punya sirip yang bisa melukai kalau tidak hati-hati. Lele juga termasuk ikan favorit di kolam pemancingan—selain mudah di temui di sungai, lele juga sering ada di sawah dan empang yang airnya melimpah. Gerakannya yang cepat membuat banyak pemancing penasaran dan tertantang untuk menariknya.

Untuk umpan, lele bisa makan banyak jenis makanan, mulai dari jangkrik, ongol-ongol galatama, sampai cacing. Karena lele termasuk ikan predator, umpan seperti ini akan langsung menarik perhatiannya. Tapi tetap ingat, lele punya pola makan tertentu. Sama seperti ikan lainnya, lele paling aktif makan pada pagi dan sore hari. Kalau siang hari, biasanya mereka mulai malas makan. Coba saja perhatikan kolam pemancingan lele—pasti beda sekali aktivitas makannya saat siang.

Di kolam galatama, pemancingan lele biasanya dilakukan sore sampai malam hari. Pada waktu inilah peluang strike jauh lebih besar. Lain cerita kalau mancing di sungai. Konon katanya, mancing lele di sungai jauh lebih mudah, apalagi kalau air sungainya jernih. Waktu makan lele di sungai pun tidak terikat waktu: pagi, siang, sore, semua bisa. Ini karena aliran sungai mengandung oksigen tinggi, membuat lele lebih cepat lapar.

Baca Juga  Cara Membuat Umpan Pelet Telur yang Simple, Murah, dan Ampuh Buat Macam-Macam Ikan

Sayangnya, sekarang semakin jarang sungai yang benar-benar bersih dan kaya oksigen. Masing-masing daerah juga punya kebiasaan mancing yang berbeda. Misalnya, di Jawa Barat pemancing sering pakai lumut sebagai umpan, sedangkan di Jawa Timur dan Jawa Tengah lebih sering pakai cacing.

Mancing lele sebenarnya tidak membutuhkan peralatan ribet. Pakai bambu sebagai joran, tali, dan satu mata kail saja sudah bisa. Tapi tentu saja peralatan sederhana akan membatasi kenyamanan dan hasil pancingan. Untuk hasil maksimal, lebih baik gunakan peralatan yang memadai.

Peralatan & Teknik Umpan Lele

  • Gunakan joran 2–3 meter dengan ril.
  • Kenur yang ideal adalah kelas 6 lbs.
  • Mata kail nomor 6–8 sudah cukup.
  • Pakai pelampung sesuai kebiasaan memancing.
  • Gunakan timah kecil agar umpan turun stabil.
  • Umpan terbaik tetap cacing, meski jangkrik, lipas, bahkan larva lebah juga bisa dipakai.

Perlu diingat, lele paling sulit di pancing pada siang hari ketika matahari sedang terik. Dalam kondisi panas, lele lebih memilih berdiam diri dan malas makan. Waktu paling tepat memancing adalah sore menjelang malam atau malam hari.

Baca Juga  Cara Membuat Umpan Pelet Telur yang Simple, Murah, dan Ampuh Buat Macam-Macam Ikan

Begitu tahu ada lele di sekitar spot, turunkan kail di area pinggiran sungai atau saluran air. Lele biasanya suka bersembunyi di dekat pematang, pinggir sungai, bebatuan, atau tempat gelap lainnya.

Saat makan, lele dikenal sangat agresif. Tanpa ragu, umpan langsung disambar dan dibawa lari. Tidak seperti ikan lain yang “icip-icip” dulu. Di momen inilah Anda harus langsung menyentak joran untuk memastikan mata kail tertancap, lalu rasakan tarikan dan perlawanan lele yang terkenal kuat!

(Fai)

About The Author

Pilihan Redaksi

Rayakan Musim Natal dengan Christmas Lunch & Dinner Set Menu Spesial dari Hotel Kimaya Slipi Jakarta

Rayakan Musim Natal dengan Christmas Lunch & Dinner Set Menu Spesial dari Hotel Kimaya Slipi Jakarta

Pembukaan CIAAF International Auto Accessories Expo 2025 di Jakarta: Lebih dari 200 Perusahaan Ikut Berpartisipasi

Pembukaan CIAAF International Auto Accessories Expo 2025 di ICE BSD: Lebih dari 200 Perusahaan Ikut Berpartisipasi