
VakansiInfo – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo secara resmi meluncurkan ajang balap sepeda internasional Tour de Entete di The Tavia Heritage Hotel, Jakarta, pada Sabtu (05/07/2025). Dalam kesempatan tersebut, Menpora memberikan penghargaan kepada Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena. Atas inisiatif menghadirkan ajang olahraga berkelas dunia yang sekaligus memperkenalkan potensi wisata daerah.
“Saya sangat mengapresiasi langkah dari Gubernur NTT yang telah menggerakkan sport tourism melalui kegiatan ini. Ini bukti bahwa daerah juga bisa bangkit lewat ajang olahraga,” ujar Menpora Dito dalam sambutannya.
Menurut Menpora, pelaksanaan event seperti Tour de Entete tidak hanya mendorong prestasi olahraga. Tetapi juga memperkuat citra Indonesia—khususnya wilayah NTT—di mata dunia. Ia menilai Gubernur NTT sebagai sosok yang visioner dalam memadukan olahraga dengan pengembangan daerah.
“Pak Gubernur sangat visioner, dan kami di Kemenpora siap mendukung penuh penyelenggaraan Tour de Entete,” tambahnya.
Menpora Dito juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi banyak pihak. Ia memastikan kehadiran langsung dalam ajang tersebut serta akan memantau perkembangan rute balapnya.
“Yang terpenting, kegiatan ini harus benar-benar terlaksana. Kami pastikan dukungan dan Insyaallah saya akan hadir langsung. Semoga ini bisa menjadi momentum bagi NTT untuk dikenal lebih luas,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menjelaskan bahwa Tour de Entete akan berlangsung pada 10–21 September 2025, melibatkan 100 pembalap profesional yang terbagi dalam 20 tim. Enam tim berasal dari Indonesia, sementara sisanya merupakan tim internasional.
“Negara-negara yang sudah menyatakan kesiapannya antara lain Australia, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Filipina, Laos, Jepang, China, Hongkong, dan Taiwan,” ujar Gubernur Melkiades. Ia menambahkan, panitia juga tengah menjalin komunikasi dengan klub balap dari Eropa dan Uni Emirat Arab.
Balapan ini akan berlangsung selama 10 hari, menjadikannya ajang balap sepeda profesional dengan durasi terpanjang di Indonesia, menempuh jarak lebih dari 1.500 kilometer. Para peserta akan melintasi tiga pulau utama di NTT yaitu Timor, Sumba, dan Flores.
Adapun lima kategori yang akan diperebutkan dalam setiap etape meliputi: pemenang stage, poin sprint, poin tanjakan (kom), pembalap Indonesia terbaik, dan pembalap ASEAN terbaik.
(Mur)