Vaksinasi HPV Massal: Kolaborasi Lindungi 500 Perempuan Menuju Jakarta 500 Tahun

Vaksinasi HPV Massal: Kolaborasi Lindungi 500 Perempuan Menuju Jakarta 500 Tahun

VakansiInfo – Kanker serviks masih menjadi salah satu ancaman serius bagi perempuan Indonesia. Penyakit ini tercatat sebagai penyebab kematian tertinggi kedua pada perempuan di Tanah Air. Data nasional menunjukkan, setiap kurang lebih 25 menit, satu perempuan meninggal dunia akibat kanker serviks. Padahal sekitar 90 persen kasusnya sebenarnya dapat di cegah melalui vaksinasi HPV dan skrining secara rutin.

Melihat kondisi tersebut, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) melalui gerakan nasional SPRIN (Selamatkan Perempuan Indonesia). Menginisiasi langkah nyata berupa Vaksinasi HPV Serentak berskala provinsi. Program ini menjadi bagian dari rangkaian Peluncuran SPRIN dalam momentum Hari Ibu Nasional 2025. Sekaligus di tujukan untuk mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori “Vaksinasi HPV Serentak Terbanyak di DKI Jakarta.”

Pelaksanaan vaksinasi di lakukan dalam satu hari di enam lokasi. Yang mencakup lima kota administratif di DKI Jakarta serta Kabupaten Kepulauan Seribu. Kegiatan ini menargetkan lebih dari 500 perempuan sebagai penerima vaksin HPV.

Ketua Umum POGI, Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.O.G., menyampaikan. Bahwa program ini merupakan langkah strategis dan terstruktur dalam mendukung target Eliminasi Kanker Serviks WHO. “Ini adalah aksi nyata, cepat, dan terukur. Sekaligus menjadi pilot project nasional SPRIN sebelum di perluas ke berbagai provinsi lain pada periode 2026 hingga 2029,” ujarnya saat kegiatan vaksinasi di Jakarta, Selasa (23/12).

Data peserta serta dokumentasi kegiatan akan di konsolidasikan bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk selanjutnya di ajukan dalam proses verifikasi ke MURI. Pengumuman resmi rekor tersebut di rencanakan pada acara puncak peringatan Hari Ibu Nasional.

Komitmen pemerintah daerah juga di tegaskan oleh Gubernur DKI Jakarta, Dr. Ir. H. Pramono Anung Wibowo, M.M. Ia menilai pencegahan penyakit sebagai investasi jangka panjang bagi masyarakat. “DKI Jakarta telah menjalankan berbagai program kesehatan, mulai dari cek kesehatan gratis, vaksinasi bagi siswa SD, hingga Layanan Pasukan Putih bagi kelompok rentan. Kami mengapresiasi POGI yang menjadikan Jakarta sebagai fokus program ini dan berharap kolaborasi berlanjut hingga perayaan 500 tahun Jakarta pada 2027,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Benjamin Paulus Oktavianus, mengingatkan bahwa infeksi HPV merupakan penyebab utama kanker serviks dan sangat efektif di cegah melalui vaksinasi lengkap. Ia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program vaksinasi HPV gratis bagi anak perempuan kelas 5 dan 6 SD yang telah berjalan sejak 2023 sebagai bentuk investasi kesehatan jangka panjang.

Vaksinasi HPV serentak ini menjadi tonggak awal komitmen jangka panjang SPRIN dalam menyediakan akses pencegahan yang merata, edukasi berkelanjutan, serta penguatan gerakan nasional lintas sektor. Upaya ini di harapkan mampu melindungi setiap ibu dan generasi masa depan bangsa, sejalan dengan semangat “For Every Mother, For Every Future.”

Kegiatan ini terselenggara melalui kolaborasi berbagai pihak lintas sektor, antara lain:

  1. POGI – Penyedia materi ilmiah, konseling, dan supervisi teknis.
  2. Dinas Kesehatan DKI Jakarta – Pelaksanaan lapangan, tenaga vaksinator, dan pendataan.
  3. KemenPPPA – Mobilisasi jaringan Ruang Bersama Merah Putih (RBMP) dan UPTD PPA.
  4. Biofarma & Mitra CSR – Dukungan vaksin, sistem cold chain, dan logistik.
  5. Organisasi Masyarakat Lintas Agama – Mobilisasi peserta dan diseminasi edukasi.
  6. Media Massa – Dukungan publikasi dan penyebaran informasi.

(Eff)

About The Author

Pilihan Redaksi

Antisipasi Wisata Puncak, Ratusan Personel Satlantas Bogor Disiagakan Selama Nataru

Antisipasi Wisata Puncak, Ratusan Personel Satlantas Bogor Disiagakan Selama Nataru

Swiss-Belexpress Cideng Jadi Pilihan Tepat Rayakan Tahun Baru di Pusat Kota Jakarta

Swiss-Belexpress Cideng Jadi Pilihan Tepat Rayakan Tahun Baru di Pusat Kota Jakarta