
Vakansiinfo – Pemerintah desa di dorong untuk menerapkan konsep konektivitas yang bermakna (meaningful connectivity). Melalui penerapan teknologi digital dalam layanan publik sehari-hari, guna mengembangkan desa digital atau smart village. Ini di anggap penting untuk meningkatkan kualitas layanan publik serta memperkuat ekonomi digital di tingkat desa. Yang akan mendukung perkembangan smart city di Indonesia.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mengatakan. Bahwa penerapan digital ini bertujuan untuk mendukung layanan pemerintah desa dan memperkuat ekonomi des. Terutama dalam sektor ekonomi digital. Ia menekankan bahwa desa digital bukan hanya soal membangun infrastruktur. Tetapi juga memanfaatkan konektivitas yang ada untuk memberdayakan masyarakat dan memperbaiki layanan publik.
Nezar menambahkan, konsep meaningful connectivity berfokus pada penggunaan konektivitas. Untuk meningkatkan layanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital, yang merupakan langkah penting untuk meratakan pembangunan digital di Indonesia. Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di tingkat desa dapat memperluas akses masyarakat terhadap layanan publik, menciptakan peluang kerja, serta mengurangi masalah sosial seperti perjudian online.
Dia juga percaya bahwa SPBE desa dapat membuka peluang dalam pengembangan ekonomi digital, seperti e-commerce, yang bisa menjadi solusi untuk mengurangi perjudian dan menyediakan lapangan pekerjaan yang lebih positif.
Nezar juga mengapresiasi prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang memperoleh skor tertinggi dalam Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) dengan angka 45,59, yang menunjukkan keberhasilan integrasi teknologi digital di tingkat kabupaten dan desa.
Sidoarjo dipilih sebagai lokasi kunjungan karena sedang menerapkan sembilan desa digital yang akan menjadi bagian dari smart village, yang nantinya akan mendukung pengembangan smart city.
(Mur)