Vakansiinfo – Gula aren kerap kali sering di jadikan pemanis alternatif untuk makanan ataupun minuman. Sebab, lebih sehat dan melibatkan proses pembuatan yang sederhana (tanpa tambahan bahan kimia).
Seperti yang di langsir dari WebMD gula aren memiliki indeks glikemik rendah, di bandingkan dengan pemanis lainnya. Beberapa penelitian yang sedang berlangsung menyebutkan gula aren baik untuk penderita diabetes.
Perlu di ketahui, bahwa dalam satu sendok gula aren mengandung Kalori 54, Protein 0 gram, Lemak 0 gram, Karbohidrat: 15 gram, Serat 0 gram serta Gula 15 gram.
Selain itu, gula aren juga mengandung kalium, fosfor, seng, besi, mangan, dan tembaga.
Gula aren yang di konsumsi dalam jumlah sedang bisa memberikan manfaat baik untuk kesehatan. Berikut 7 manfaat gula aren untuk kesehatan:
1. Mengontrol gula darah
Gula aren mengandung lebih sedikit glukosa dan indeks glikemik yang rendah dari pada gula meja dan madu. Hal tersebut membuat gula aren bisa membantu mengontrol gula darah serta mengurangi ketegangan pada jantung.
2. Menjaga sistem pencernaan
Gula aren mengandung serat nabati yang bernama inulin. Inulin bisa membantu mengendalikan bakteri di usus serta meningkatkan pencernaan, dan meningkatkan penyerapan mineral tubuh.
3. Mengontrol tekanan darah
Mengandung potasium yang lebih tinggi di bandingkan sayuran hijau dan pisang. Potasium berperan untuk membantu mengelola takanan darah tinggi. Tidak hanya itu, gula aren juga mengandung kalum yang berperan untuk menjaga aktivitas sistem saraf agar tetap baik.
4. Menangkal penyakit kronis
Kandungan antioksidan gula aren dapat mencegah kerusakan sel pemicu penyakit kronis.
5. membuat napas segar
Mengutip dari Grid.id, gula aren bisa mempertahankan napas segar.
6. Meredakan sakit tenggorokan
Gula aren merupakan salah satu bahan alami yang dapat meredakan sakit pada tenggorokan dengan cepat.
7. Meningkatkan daya ingat
Selain itu. gula aren dapat membantu meningkatkan daya ingat dan melepaskan keletihan mental.
Untuk mendapat informasi lebih lanjut mengenai gula aren, Anda dapat berkonsultasi dengan spesialis atau ahli gizi. Agar mengetahui berapa besar gizi yang di butuhkan tubuh kita. Semoga artikel ini bermanfaat.
(Ati)
