
Vakansiinfo – Masa keemasan seorang anak berlangsung sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun, di mana pertumbuhan fisik, mental, dan intelektualnya berkembang sangat pesat. Pada masa ini, pemantauan dan pemeriksaan kesehatan secara rutin menjadi sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang anak berlangsung secara optimal.
Namun, tren yang terjadi menunjukkan bahwa kunjungan ke posyandu sering kali menurun setelah anak mencapai usia 1 tahun, terutama setelah imunisasi dasar telah selesai diberikan. Padahal, pemantauan pertumbuhan anak melalui penimbangan dan pengukuran panjang badan tetap harus dilakukan secara rutin hingga anak berusia 5 tahun. Rutin membawa anak ke posyandu dapat membantu mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini, termasuk risiko stunting.
Mengapa Penimbangan di Posyandu Penting?
Penimbangan berat badan balita merupakan salah satu metode pemantauan pertumbuhan anak yang perlu dilakukan secara berkala. Anak yang sehat akan menunjukkan peningkatan berat dan panjang badan sesuai dengan usianya. Jika pertumbuhan terhambat, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan. Semakin cepat masalah ini terdeteksi, semakin mudah untuk memberikan intervensi yang tepat agar anak dapat mengejar pertumbuhan yang terganggu. Ini adalah salah satu langkah penting dalam pencegahan stunting.
Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terganggu akibat kekurangan gizi kronis. Kondisi ini dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama dan jika tidak ditangani dengan benar, dapat berdampak negatif pada kesehatan anak dalam jangka panjang, termasuk penurunan kecerdasan dan peningkatan risiko terkena penyakit.
Manfaat Kegiatan Posyandu
Posyandu, atau Pos Pelayanan Terpadu, adalah salah satu bentuk upaya kesehatan yang bersumber daya dari masyarakat. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2011, Posyandu diselenggarakan oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam rangka mendukung pembangunan kesehatan. Posyandu bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan dasar, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Posyandu merupakan kegiatan swadaya masyarakat yang dilaksanakan oleh kader yang telah ditunjuk oleh kepala desa atau lurah, serta didampingi oleh petugas kesehatan dari fasilitas pelayanan kesehatan atau puskesmas setempat. Berbeda dengan puskesmas yang membuka pelayanan setiap hari, layanan di Posyandu terjadwal secara berkala.
Dengan mengunjungi Posyandu, ibu dan anak dapat menikmati berbagai manfaat, seperti:
- Pemantauan tumbuh kembang: Melalui penimbangan berat badan, pengukuran panjang/tinggi badan, serta pengukuran lingkar kepala dan lingkar lengan atas (LILA).
- Pemberian makanan tambahan.
- Pemberian imunisasi dasar.
- Konseling dengan kader dan/atau petugas kesehatan.
- Berbagi pengalaman dengan ibu-ibu lain.
Pemantauan Tumbuh Kembang di Posyandu
Manfaat utama dari penimbangan balita di Posyandu adalah memastikan bayi dan balita tumbuh sehat sesuai usianya. Pengukuran yang di lakukan meliputi:
- Penimbangan Berat Badan: Di lakukan setiap bulan menggunakan timbangan digital khusus bayi dan balita.
- Pengukuran Panjang/Tinggi Badan: Di lakukan setiap bulan menggunakan alat ukur panjang badan (Infantometer) atau alat ukur tinggi badan (Stadiometer).
- Pengukuran Lingkar Kepala dan Lingkar Lengan Atas (LILA): Di lakukan setiap bulan menggunakan pita ukur sesuai standar antropometri.
Setelah pengukuran, kader akan mengisi Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk menentukan status gizi dan pertumbuhan anak. Pertumbuhan anak di nyatakan baik jika kenaikan berat dan panjang/tinggi badannya mengikuti standar grafik pertumbuhan.
Tips Jika Status Pertumbuhan Kurang
Jika status pertumbuhan anak tidak sesuai atau berada di bawah garis merah pada grafik pertumbuhan, langkah-langkah berikut bisa di lakukan:
- Periksa ke Dokter atau Bidan: Untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit penyerta.
- Pemberian Perawatan: Jika di temukan kelainan, dokter atau petugas kesehatan akan memberikan perawatan yang mencakup konseling, pemberian makanan tambahan bergizi, stimulasi perkembangan, pencegahan infeksi, dan pemantauan berat serta tinggi badan setiap minggu.
- Pemantauan Lanjutan: Jika pada minggu pertama penanganan, berat badan anak naik cukup, maka program tersebut akan di lanjutkan. Jika berat badan tidak naik, pemeriksaan lebih lanjut perlu di lakukan untuk mendeteksi penyakit penyerta yang mungkin ada. Jika penyakit tidak bisa di tangani di Posyandu, rujukan ke rumah sakit akan di lakukan.
Melakukan penimbangan balita di Posyandu secara rutin setiap bulan sangat penting untuk memastikan anak tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Pastikan juga asupan gizi dan stimulasi perkembangan anak tercukupi demi masa depan yang lebih baik.
(Mur)