VakansiInfo – Kalau kamu penggemar musik metal, nama Dave Mustaine pasti udah nggak asing lagi. Pria gondrong dengan rambut merah menyala ini bukan cuma gitaris jagoan, tapi juga otak di balik band legendaris Megadeth. Tapi tahukah kamu, sebelum jadi frontman Megadeth, Dave sempat jadi bagian dari Metallica? Yup, dan kisahnya cukup dramatis!
Di pecat dari Metallica: Awal Pahit Karier Mustaine
Dave Mustaine sempat jadi gitaris utama Metallica di awal karier mereka. Tapi karena gaya hidupnya yang keras—bisa di bilang terlalu “rock n roll”—ia akhirnya di pecat dari band tersebut pada tahun 1983, bahkan sebelum sempat rekaman album debut Kill ‘Em All.
Bayangin aja, kamu ikut ngebangun band dari nol, udah latihan keras bareng, lalu tiba-tiba di kasih tiket bus pulang dan di depak begitu aja. Sakit hati? Jelas. Tapi dari rasa kecewa itu, lahirlah Megadeth, sebagai bentuk “balas dendam musikal” Dave ke Metallica.
Lahirnya Megadeth: Bukan Sekadar Band Pelampiasan
Setelah di depak dari Metallica, Dave nggak butuh waktu lama buat bangkit. Tahun 1983 juga, dia membentuk Megadeth bareng David Ellefson. Tujuannya jelas: bikin musik yang lebih cepat, lebih berat, dan lebih teknikal dari Metallica. Dan berhasil!
Megadeth jadi salah satu dari “Big Four” thrash metal dunia, bareng Metallica, Slayer, dan Anthrax. Albumnya seperti Peace Sells… but Who’s Buying? dan Rust in Peace di anggap sebagai mahakarya dalam dunia metal.
Bukan Cuma Gitaris, Tapi Juga Lirikus Cerdas
Mustaine itu bukan cuma jago petik gitar. Lirik-lirik ciptaannya sering banget mengangkat isu politik, sosial, dan kemanusiaan. Megadeth bukan band metal yang cuma teriak doang—mereka punya pesan.
Misalnya lagu Peace Sells, yang jadi anthem anti-kemapanan, atau Holy Wars… The Punishment Due yang nyentil isu konflik di Timur Tengah. Mustaine emang suka ngulik tema berat, tapi tetap dibungkus dengan riff tajam dan solo gitar yang bikin kepala otomatis mengangguk.
Perjalanan Hidup Naik-Turun
Karier Dave Mustaine juga penuh drama. Mulai dari kecanduan narkoba dan alkohol, konflik internal band, sampai sempat mengalami cedera saraf di tangan yang bikin dia nyaris berhenti main gitar. Bahkan di tahun 2019, dia sempat didiagnosis kanker tenggorokan. Tapi Dave bukan tipe yang gampang menyerah.
Di tengah perjuangan, dia tetap manggung, tetap berkarya, bahkan sempat sembuh dan kembali tur bersama Megadeth. Satu kata buat Mustaine: badass.
Gak Ada Dave, Gak Ada Megadeth
Bisa dibilang, Megadeth adalah cerminan karakter Dave Mustaine: keras kepala, cerdas, penuh amarah, tapi juga terus berjuang. Tanpa dia, dunia thrash metal mungkin nggak akan sekaya sekarang. Cinta atau benci, Mustaine udah jadi ikon hidup musik metal.
Fakta Seru Dave Mustaine:
- Pernah main di Metallica, tapi nggak masuk album studio.
- Salah satu pencipta genre **technical thrash metal**.
- Seorang Kristen taat setelah melewati masa kelam.
- Punya sabuk hitam Taekwondo dan Karate!
- Hobinya? Berkuda dan politik (serius!).
Dave Mustaine bukan tipe pahlawan yang mulus jalan hidupnya. Tapi justru dari semua kegagalan, kejatuhan, dan konflik, dia berhasil nunjukin satu hal penting: musisi sejati nggak pernah berhenti berkarya, meskipun dunia sempat membuangnya.
Jadi, kalau kamu lagi down, ingat aja: bahkan Dave Mustaine pernah didepak dari Metallica, tapi sekarang namanya sejajar—kalau nggak lebih tinggi—dalam sejarah musik metal.
(Fai)