VakansiInfo – Transformasi digital kini menjadi salah satu kunci utama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi yang terus berubah. Menyadari hal tersebut, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPC Jakarta Timur bekerja sama dengan Swiss-Belresidences Kalibata Jakarta menggelar kegiatan bertema “Digitalisasi UMKM: Lebih dari Sekadar Jualan Online, Menciptakan Efisiensi dan Jangkauan Tanpa Batas”.
Kegiatan yang di selenggarakan dalam rangka peringatan Hari Ibu 2025 ini berlangsung di Swiss-Belresidences Kalibata, Jakarta, pada Sabtu (20/12). Dan di ikuti oleh puluhan pelaku UMKM, anggota IWAPI, serta undangan dari berbagai komunitas usaha.
Acara di buka dengan penampilan tarian selamat datang dari Azra, seorang anak disabilitas. Penampilan ini menjadi simbol kuat semangat inklusivitas dan pemberdayaan sosial. Yang sejalan dengan nilai IWAPI dalam mendorong peran perempuan serta kelompok rentan di sektor ekonomi.
Dalam sambutannya, Ketua IWAPI DPC Jakarta Timur, Novida Anggraini, menegaskan. Bahwa digitalisasi merupakan langkah strategis yang tidak bisa di tunda oleh UMKM. Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital tidak hanya sebatas promosi, tetapi juga mencakup pengelolaan usaha yang lebih efisien, rapi, dan profesional.
“Digitalisasi UMKM saat ini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Dengan teknologi, UMKM dapat memperluas pasar, meningkatkan nilai produk, sekaligus membangun brand yang lebih berdaya saing,” ujar Novida Anggraini.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan ekosistem UMKM, kegiatan ini juga menghadirkan sponsor speech dari Bank Raya. Dalam pemaparannya, Bank Raya menyoroti peran lembaga keuangan digital dalam mempermudah transaksi, akses pembiayaan. Serta peningkatan literasi keuangan bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
Memasuki sesi utama, Wakil Ketua Digitalisasi IWAPI DPC Jakarta Timur, Yuniar Taruna, S.E., M.M. Menyampaikan materi singkat namun aplikatif seputar strategi digitalisasi UMKM. Materi tersebut meliputi teknik pengambilan foto produk menggunakan smartphone agar tampil lebih menarik dan layak jual. Hingga praktik pembuatan konten media sosial dengan pemanfaatan hashtag yang tepat untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan interaksi konsumen.
Sesi ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga di lengkapi dengan praktik langsung yang melibatkan peserta secara aktif. Dari hasil praktik tersebut, panitia memilih tiga peserta terbaik yang di nilai mampu menerapkan konsep digitalisasi secara kreatif dan efektif.
Kegiatan di lanjutkan dengan Workshop Digitalisasi UMKM yang menghadirkan Ir. H. Yudhianto Sastrowilogo, M.Ec., M.R.E. (CPA) sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Yudhianto menekankan bahwa digitalisasi dapat menciptakan efisiensi operasional sekaligus membuka peluang pasar tanpa batas geografis, asalkan di terapkan dengan strategi yang tepat dan berkelanjutan.
Workshop berlangsung interaktif melalui sesi tanya jawab yang membahas berbagai tantangan nyata yang di hadapi UMKM, mulai dari keterbatasan sumber daya, konsistensi pembuatan konten digital, hingga pengelolaan keuangan berbasis teknologi.
Sebagai penutup, acara di meriahkan dengan tarian daerah yang di persembahkan oleh Aliya Putri Sugito, sebagai simbol pelestarian budaya lokal di tengah arus transformasi digital.
Kegiatan yang digelar di Swiss-Belresidences Kalibata Jakarta ini terselenggara berkat dukungan berbagai mitra dan sponsor, antara lain Bank Raya, Travel Xplore, Azzura, Syuga, Pero, serta sejumlah mitra pendukung lainnya yang memiliki komitmen kuat terhadap pemberdayaan UMKM dan penguatan peran perempuan dalam perekonomian nasional.
Melalui kegiatan ini, IWAPI DPC Jakarta Timur berharap para pelaku UMKM semakin siap menghadapi era digital, mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta menjadikan digitalisasi sebagai sarana untuk meningkatkan daya saing usaha secara inklusif dan berkelanjutan.
(Eff)



