VakansiInfo – Sebanyak 105 personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota di kerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Operasi Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang kini telah memasuki hari keempat. Kesiapan pengamanan ini di sampaikan oleh KBO Satlantas Polresta Bogor Kota, Iptu Lukito Setyo Wifodo, pada Selasa (23/12).
Iptu Lukito menjelaskan, jumlah personel yang di turunkan tersebut setara dengan sekitar dua pertiga dari total kekuatan Satlantas Polresta Bogor Kota. Ratusan petugas ini di siagakan di berbagai titik strategis guna memastikan kelancaran serta keamanan arus lalu lintas selama masa libur akhir tahun.
“Personel di tempatkan di enam pos pengamanan, terdiri dari pos pengamanan (pospam), pos terpadu, dan pos pelayanan. Fokus pengamanan berada di kawasan objek wisata. Seperti Kebun Raya Bogor, Alun-Alun Kota Bogor, serta sejumlah titik strategis lainnya,” ujar Lukito.
Berdasarkan hasil pemantauan hingga hari keempat pelaksanaan Operasi Nataru. Kondisi lalu lintas di wilayah Kota Bogor masih terpantau normal dan terkendali. Arus kendaraan yang masuk melalui Gerbang Tol Bogor maupun dari arah timur seperti Ciawi, Tajur, dan Ekalokasari belum menunjukkan peningkatan volume yang signifikan.
Dengan kondisi tersebut, pihak kepolisian belum memberlakukan rekayasa lalu lintas atau cara bertindak (CB) khusus. “Selama situasi lalu lintas masih lancar, rekayasa arus belum perlu diterapkan,” katanya.
Meski demikian, Lukito mengungkapkan adanya peningkatan jumlah pengunjung di sejumlah destinasi wisata sejak hari pertama Operasi Nataru. Khususnya di Kebun Raya Bogor dan The Jungle Waterpark. Untuk mengantisipasi potensi lonjakan kendaraan. Polresta Bogor Kota terus melakukan koordinasi lintas wilayah dengan sejumlah Polres di kawasan aglomerasi. Seperti Polres Bogor Kabupaten, Polres Cianjur, dan Polres Sukabumi.
Koordinasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi limpahan arus kendaraan dari kawasan Puncak, terutama apabila diberlakukan sistem satu arah (one way). “Kami siap menerima dan mengatur arus kendaraan jika terjadi peningkatan volume lalu lintas dari arah Puncak,” jelasnya.
Di akhir keterangannya, Iptu Lukito mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan selama berkendara. “Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Patuhi rambu dan instruksi petugas agar perjalanan tetap aman dan nyaman,” tutupnya.
(Eff)


