Vakansiinfo – Pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro memenangkan sprint race Grand Prix (GP) Catalunya di depan pendukung tuan rumah pada Sabtu (25/05/2024). Setelah tiga pebalap berbeda mengalami kecelakaan saat memimpin balapan, termasuk juara bertahan Ducati Francesco Bagnaia pada lap terakhir.
Marc Marquez dari Gresini Racing finis di posisi kedua dengan mencengangkan. Meski start dari posisi ke-14 di grid dan kehilangan sebagian paket aeronya karena tabrakan. Sementara rookie Pedro Acosta merayakan ulang tahunnya yang ke-20 dengan menyelesaikan podium bersama pembalap Spanyol.
“Ini seperti dongeng, saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkannya. Lintasannya sangat licin tetapi ketika saya melihat waktu putaran (pemimpin klasemen) saya tahu tidak mungkin finis dengan kecepatan seperti itu.” Kata Espargaro.
Espargaro telah memecahkan rekor lap untuk merebut pole. Tetapi pembalap Spanyol itu mengawali dengan buruk, turun kembali ke posisi kelima pada akhir lap pertama. Sementara Bagnaia memimpin dengan Acosta di belakangnya. Acosta segera mengambil alih kepemimpinan hanya untuk Raul Fernandez dari Trackhouse Racing, yang agresif pada throttle, untuk melewati Bagnaia dan kemudian Acosta sendiri.
Brad Binder kemudian memanfaatkan kekacauan itu untuk naik ke posisi kedua. Segalanya menjadi salah bagi pemimpin Fernandez ketika dia baru saja mulai menarik diri, terjatuh di depan pada tikungan 10 dan menghantam kerikil dengan tinjunya karena frustrasi.
Bagnaia, sementara itu, telah naik dan hanya ada Binder di depannya, hingga terjatuh di tikungan lima. Bagnaia sendiri kemudian memberikan Espargaro yang akan pensiun pada akhir musim hadiah keberangkatan awal ketika ia mengalami kecelakaan di lap terakhir. Sehingga memberi pebalap Aprilia itu kemenangan sprint pertamanya musim ini.
Marquez berada di posisi ketiga namun sekali lagi pada musim ini ia melakukan overtake pada lap terakhir, kali ini pada Acosta, untuk meraih posisi kedua.
“Treknya licin tapi kecepatannya tetap ada.” Kata Marquez.
“Di lap terakhir saya bisa melaju lebih cepat (walaupun) ban belakang saya tidak dalam kondisi yang sangat bagus.”
Pemimpin kejuaraan Jorge Martin dari Pramac Racing finis keempat dan unggul 37 poin atas juara enam kali MotoGP Marquez, yang kini naik ke posisi kedua klasemen.
(Mur)