Vakansiinfo, Denpasar – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia (BI). Yang turut melakukan pengembangan kewirausahaan perempuan berperspektif gender. BI telah menunjukkan komitmen melakukan pendampingan kepada wirausaha perempuan khususnya perempuan penyintas kekerasan.
“Kami berterima kasih kepada BI yang sudah menjadi mitra terdekat kami dalam pemberdayaan kewirausahaan perempuan. Kami titip kepada BI untuk terus dapat mendampingi wirausaha perempuan khususnya penyintas kekerasan.” Kata Menteri Bintang dalam pembukaan Bali Jagadhita Culture Week IV, pada Jumat (15/09/2023) yang di adakan di Denpasar, Bali.
Bali Jagadhita Culture Week IV, di ikuti 69 UMKM binaan BI. Merupakan event tahunan yang di selenggarakan oleh Bank Indonesia untuk meningkatkan kapasitas UMKM, memperluas akses pasar, meningkatkan pemanfaatan digitalisasi dan memfasilitasi pembiayaan.
Menteri Bintang menegaskan sangat menghargai perhatian BI dalam mendukung kewirausahaan perempuan penyintas kekerasan. Contoh praktik baik yang di lakukan BI, adalah memberikan binaan bagi UMKM. Yang memberdayakan perempuan penyintas, yakni UMKM Rorokenes di Semarang, Jawa Tengah. UMKM Rorokenes memberdayakan seluruh tenaga kerja perempuan, termasuk di dalamnya penyintas KDRT dan ibu dari anak penyandang disabilitas.
“Mudah-mudahan di Bali, NTT, NTB dan seluruh Indonesia kita bisa sinergi dan kolaborasi dengan BI. Sehingga kita dapat memberikan yang terbaik bagi perempuan penyintas kekerasan,” kata Menteri Bintang.
Menteri PPPA mengemukakan kewirausahaan perempuan berperspektif gender, menjadi salah satu dari lima arahan Presiden kepada KemenPPPA. Untuk itu perlu sinergi dan kolaborasi, terlebih pemberdayaan perempuan melalui kewirausahaan merupakan hulu dari penyelesaian isu kekerasan, pengasuhan, pekerja anak maupun perkawinan anak.
“Kami tidak bisa melakukan sendiri untuk menyelesaikannya. Perlu sinergi dengan K/L dan pemerintah daerah, terkhusus dalam pemberdayaan ekonomi,” kata Menteri PPPA.
Menteri PPPA mengakui implementasi nyata dukungan BI terhadap kewirausahaan atau UMKM sangat tinggi. Salah satunya terlihat dalam penyelenggaraan inovasi Bali Jagadhita Culture Week. Yang telah di laksanakan selama empat tahun berturut-turut. BI tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi pendampingan dari hulu ke hilir. Mulai dari dukungan pelatihan, pembiayaan hingga pemasaran.
“BI tidak hanya wacana, tetapi menunjukkan komitmen BI untuk mengawal program Bangga Buatan Indonesia. Bangga berwisata di Indonesia,” kata Menteri Bintang.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono mengatakan. BI selalu siap mendukung untuk meningkatkan UMKM tanah air termasuk UMKM perempuan. Mengingat jumlah perempuan yang memiliki dan mengelola UMKM mencapai 64 persen dari total UMKM nasional.
“Kami selalu siap mendukung kewirausahaan perempuan. Apalagi sebelumnya sudah ada MoU antara BI dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, pada Juni 2023,” kata Doni.
MoU tersebut di tandatangani oleh Menteri PPPA Bintang Puspayoga dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Tentang Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Inklusif Pada Kelompok Perempuan.
Doni juga sepakat bahwa pengembangan UMKM harus di lakukan bersama untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi UMKM, seperti pembiayaan, pemasaran, dan digitalisasi.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja, Anggota Komisi XI DPR I Gusti Agung Rai Wirajaya, dan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra.
( *)