Vakansiinfo – Bukan hanya membuat cita rasa masakan lebih lezat, ternyata bawang juga mengandung antioksidan alami yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, kandungan tersebut terdapat pada kulit bawang yang biasanya di buang saat memasak.
Sebelum membahas kandungan antioksidan yang terkandung pada dalam kulit bawang. Mari kita pahami dulu apa itu antioksidan.
Antioksidan adalah sifat berbagai senyawa yang berfungsi melawan radikal bebas. Serta membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Jadi, antioksidan bukanlah nama suatu zat, melainkan sifat yang terdapat dalam suatu zat.
Antioksidan terdapat dalam berbagai jenis molekul. Di antaranya vitamin A, C, E, beta karoten, selenium, lutein, likopen, dan mangan yang biasanya terkandung dalam buah dan sayuran, termasuk kulit bawang.
Antioksidan Dalam Kulit Bawang Merah
Beberapa penelitian menunjukkan. Bahwa kulitbawang merah mengandung zat antioksidan yang lebih tinggi di banding dengan daging bawang itu sendiri. Sehingga sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Lapisan luar pada kulit bawang merah mengandung serat, flavonoid, dan quercetin. Yang baik untuk sistem pencernaan dan kesehatan kulit. Selain itu, kulit bawang merah berfungsi mencegah penyumbatan pembuluh darah, mengurangi hipertensi, memiliki sifat penenang yang kuat, dan membantu mengobati insomnia.
Antioksidan Dalam Kulit Bawang Putih
Kandungan zat antioksidan pada kulitbawang putih di yakini lebih besar di bandingkan bawang merah. Hal ini kemungkinan di sebabkan oleh kandungan kulit bawang putih yang terdiri atas enam senyawa oksidan terpisah yang berfungsi melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Kulitbawang putih mengandung zat antioksidan yang berfungsi melindungi jantung, membantu melawan proses penuaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan kolesterol.
Kesimpulan
Sekarang sudah tahu kan apa saja manfaat kulit bawang bagi kesehatan? Jadi, jangan buang kulitnya saat memasak ya!
(Eff)
