Vakansiinfo, Bantul – Siswa kelas IX C MTsN 9 Bantul, kembali menunjukkan taringnya di event kickboxing nasional. Dalam sebulan, Cantika Oktalianiz menjuarai dua event Kickboxing.
Pertama, Cantika menjuarai Open Gresik Kickboxing Championship 2023. Di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Gresik, Jawa Timur pada 3 Juli 2023. Cantika meraih medali emas setelah menumbangkan lawan-lawannya dalam kategori full contact putri under 48 kg.
Kedua, Cantika merebut medali emas dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antar Dojo Dai Kyokushin Karate Indonesia (DKKI) Piala Rektor Unisbank & Soengging Cup VII Tahun 2023, pada 16 Juli 2023. Cantika berhasil naik podium pertama setelah unggul dalam kelas Junior Putri 14-15 Tahun under 50 kg.
Menurut Cantika, olahraga karate dan kickboxing merupakan seni bela diri yang identik dengan laki-laki, tapi hal ini tidak berlaku baginya. Gadis cilik ini justru berhasil memborong prestasi olahraga kickboxing yang banyak di gemari oleh laki-laki.
Dari 2020-2023, gadis 14 tahun ini telah meraih berbagai medali emas dan perak dalam kejuaraan kickboxing. Di tahun 2021 hingga 2022, Cantika berhasil menjadi Juara 1 Kickboxing Indonesia Champion dan juara 1 Kickboxing Champion Karanganyar. Kemudian, di tahun 2022 lalu dirinya juga membawa pulang medali juara 1 Kickboxing Champion Surabaya, Juara 1 Jakarta Open KickBoxing, Juara 2 Kickboxing Piala Bupati Ngawi, dan Juara 1 Exibisi Porda Jogja.
Selama 2023, Cantika juga berhasil menyabet predikat juara 1 Ngawi Kickboxing, Juara 1 Kickboxing Fighter Surabaya, Juara 2 Kickboxing Semarang, dan baru-baru ini Juara I Open Gresik Kickboxing Championship 2023.
Sejak SD Cantika sudah menggeluti bela diri
Sejak kecil, gadis berparas cantik ini memang menggeluti dunia bela diri. Ketika duduk di bangku kelas II SD, Cantika mulai menggeluti beladiri karate. Kemudian, pada tahun 2020, ia mulai tertarik menggeluti bela diri kickboxing hingga menyabet berbagai kejuaraan.
“Tahun 2020 itu saya mulai tertarik belajar kickboxing, awalnya saya melihat om saya mengajar beladiri kickboxing, saya jadi tertarik,” ujar Cantika di Bantul, Rabu (26/07/2023).
Ketika belajar kickboxing, Cantika mengaku tidak ada kesulitan. Hal ini karena ia telah memiliki basic karate. Sehingga, hanya dalam 1 bulan, Cantika telah berhasil menguasainya teknik olahraga tersebut.
“Karena basic saya karate, jadi waktu pertama kali belajar kickboxing saya mengikuti alurnya aja, saya bisa menguasainya sekitar 1 bulan,” sebutnya.
Pengorbanan berbuah prestasi
Tiada sebuah prestasi tanpa pengorbanan, hal ini tentu di alami oleh Cantika dalam meraih kemenangan. Badan memar hingga cedera kaki sering ia rasakan selama menggeluti dunia kickboxing. Akan tetapi, rasa sakit tersebut tidak pernah mematahkan semangatnya untuk berprestasi.
Berbagai kejuaraan yang di peroleh, tidak membuat Cantika egois. Ia malah berharap supaya atlet kickboxing perempuan semakin banyak bermunculan dan bisa mengukir prestasi sepertinya.
“Di Jogja ini yang mengikuti kickboxing seumuran saya apalagi perempuan itukan sangat kurang. Saya harap ada banyak yang mengikuti kickboxing lebih lebih perempuan biar ada bibit bibit selanjutnya,” ujar Cantika.
Kepala MTsN 9 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, mengapresiasi siswanya yang rutin menyumbang medali ini. Atik, sapaan akrabnya, berharap Cantika terus mengasah diri sehingga makin jago dalam seni bela diri tersebut.
“Tidak hanya bermanfaat untuk menjaga diri, seni bela diri jika di tekuni akan mengantarkan Cantika ke sekolah impiannya,” tutur Atik.
Atik menambahkan jika prestasi-prestasi yang di raih oleh Cantika akan bermanfaat sebagai tiket masuk ke jenjang berikutnya.
(Red)
