
Vakansiinfo – Sejalan dengan perkembangan teknologi, semakin banyak smartphone dan tablet yang menawarkan kecanggihan produknya. Mulai untuk kebutuhan pekerjaan, sekolah, fotografi sampai hiburan (game). Semakin ke sini, semakin banyak anak-anak yang mengalami kecanduan bermain gadget. Padahal ada efek samping yang berdampak buruk pada kesehatan. Seperti obesitas hingga dapat mempengaruhi kesehatan mental.
Seperti yang di langsir dari The American Academy of Pediatrics, ada waktu bermain gadget yang di sarankan untuk anak-anak, yaitu:
- Tidak ada waktu bermain ponsel untuk anak di bawah 2 tahun
- Satu jam per hari untuk anak-anak berusia 2-12 tahun
- Dua jam per hari untuk anak-anak remaja dan dewasa
Tetapi, kebiasaan anak sekarang pada umumnya tidak memiliki batasan waktu untuk bermain gadget. Jika Anda mengalami hal seperti yang di sebutkan, ada beberapa cara untuk mengurangi waktu anak bermain.
Atur waktu
Aturlah waktu yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak bermain. Jika sudah menemukan waktu yang di sepakati, usahakan agar disiplin dengan perjanjian tersebut. Anda dapat memanfaatkan pengaturan pada smartphone untuk menyetel waktu hidup dan matinya ponsel.
Ajak bermain di luar
Agar bisa menghabiskan waktu dengan bijak tanpa menggunakan gadget, cobalah untuk mengajak menghabiskan waktu di luar rumah. Seperti bermain di taman bermain, membaca buku, piknik, atau pun olahraga agar perhatian anak tidak sepenuhnya ada pada gadget.
Habiskan waktu bersama
Pada umumnya kebiasaan anak-anak yang suka bermain ponsel adalah karena mereka merasa bosan. Sebaiknya Anda bisa menghabiskan waktu bersama anak-anak dengan bercakap-cakap dan memberi perhatian penuh. Seperti mendengarkan cerita anak agar mereka tidak merasa bosan dan kurang perhatian.
Buat peraturan
Buatlah satu peraturan untuk membatasi anak menggunakan gadget di area rumah. Seperti peraturan untuk tidak bermain ponsel di tempat tidur dan saat makan. Aturlah tempat di mana mereka bisa bermain gadget dengan penuh pengawasan. Dan yang terpenting, pastikan untuk mematuhi peraturan tersebut. Bila perlu berikan sanksi yang membangun jika ada yang melanggar perjanjian tersebut baik bagi anak-anak maupun orang tua.
Satu hal yang harus Anda perhatikan yaitu, jika di rasa anak-anak belum saatnya, jangan berikan gadget pada anak-anak. Sebaiknya lakukan interaksi langsung dengan anak dari pada memberikan mereka gadget. Sebab, setelah anak-anak kecanduan gadget, maka interaksi langsung akan lebih sulit untuk di bangun.
(Ati)