Vakansiinfo – Kue putu, camilan tradisional khas Indonesia, memang tak pernah kehilangan pesonanya. Dengan bentuknya yang unik dan rasa yang manis, kue ini telah menjadi favorit banyak orang sejak zaman dahulu. Namun, di balik kenikmatannya, ada sejumlah fakta menarik tentang kue putu yang mungkin belum banyak diketahui. Simak beberapa fakta menarik berikut!
1. Asal Usul Kue Putu
Kue putu dipercaya berasal dari daerah Jawa, namun kini dapat ditemukan hampir di seluruh Indonesia. Secara tradisional, kue ini dibuat dengan menggunakan alat khusus yang disebut “putu”, yang memiliki bentuk silinder. Sebagian orang berpendapat bahwa kata “putu” berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti ‘terang’ atau ‘cerah’, mengacu pada bentuk dan warnanya yang menggugah selera.
2. Bahan Utama yang Sederhana namun Lezat
Kue putu terbuat dari bahan-bahan sederhana, yakni tepung beras, kelapa parut, dan gula merah. Meskipun bahan-bahannya terbilang sederhana, kombinasi tersebut menghasilkan rasa yang khas dan lezat. Gula merah yang meleleh di dalamnya memberikan sensasi manis yang pas, sedangkan kelapa parut menambah tekstur dan aroma yang menggoda.
3. Dibuat dengan Teknik Kukus Tradisional
Salah satu daya tarik kue putu adalah cara pembuatannya yang menggunakan teknik kukus. Alat kukus yang di gunakan sering kali berbentuk tabung yang terbuat dari bambu atau logam. Proses pengukusan ini memberikan kelembutan pada kue dan memastikan bahwa gula merah di dalamnya meleleh sempurna. Aroma harum yang tercium saat proses pengukusan berlangsung menjadi daya tarik tersendiri.
4. Penyajian yang Menggoda Selera
Kue putu biasanya di sajikan dengan taburan kelapa parut yang memberi sentuhan rasa gurih. Dalam beberapa varian, kue putu juga dapat di sajikan dengan tambahan bahan lain seperti pisang atau bahkan kacang hijau, memberi variasi rasa yang lebih kaya. Biasanya, kue ini di jual di pasar tradisional atau oleh penjual keliling yang datang dengan gerobak atau sepeda.
5. Kue Putu Sebagai Warisan Budaya Indonesia
Kue putu merupakan salah satu bagian dari kekayaan kuliner Indonesia yang sudah ada sejak lama. Makanan ini bukan hanya sekedar camilan, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang terus di lestarikan. Banyak orang yang masih menggemari kue ini sebagai bagian dari tradisi keluarga atau sebagai teman minum teh sore hari.
6. Variasi Kue Putu yang Unik di Setiap Daerah
Meskipun kue putu memiliki ciri khas yang sama di seluruh Indonesia, setiap daerah memiliki variasi tersendiri dalam hal bahan dan rasa. Misalnya, di Bali, kue putu sering disajikan dengan isian gula merah yang lebih padat dan manis. Sementara itu, di beberapa daerah lain, kue putu juga bisa ditemukan dengan variasi rasa seperti pandan atau cokelat.
7. Kue Putu dan Kesehatan
Meskipun kue putu termasuk dalam kategori camilan manis, bahan utamanya yaitu tepung beras dan kelapa parut bisa menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh. Kelapa parut kaya akan lemak sehat, sedangkan tepung beras mengandung karbohidrat yang di perlukan tubuh untuk energi. Namun, karena kandungan gulanya yang tinggi, kue putu sebaiknya di nikmati dalam porsi yang moderat.
Dengan kombinasi rasa manis, gurih, dan tekstur yang lembut, tak heran jika kue putu menjadi camilan yang di gemari banyak orang. Seiring berjalannya waktu, meski muncul banyak inovasi kuliner, kue putu tetap menjadi simbol dari kekayaan kuliner tradisional Indonesia yang harus di lestarikan. Jadi, kapan terakhir kali kamu menikmati kue putu?
(Ati)