
VakansiInfo – Di dunia rock, nama-nama seperti Jimmy Page atau Robert Plant sering jadi sorotan utama. Tapi di balik kehebatan Led Zeppelin, ada satu sosok tenang yang tak banyak bicara, tapi banyak bekerja: John Paul Jones.
Dia lah bassis, kibordis, arranger, dan multi-instrumentalis yang menjadi tulang punggung musikal Led Zeppelin. Diam-diam, peran John Paul Jones amat krusial—bahkan bisa di bilang dia lah glue-nya.
Bukan Hanya Bassis—Dia Orkestra Hidup
John Paul Jones (nama asli: John Baldwin) memulai kariernya sebagai musisi sesi dan arranger di Inggris. Sebelum membentuk Led Zeppelin bersama Jimmy Page, ia sudah membantu musisi besar seperti Dusty Springfield, The Rolling Stones, Jeff Beck, hingga Donovan.
Fakta menarik: Jones menyusun aransemen orchestra untuk lagu “She’s a Rainbow” milik Rolling Stones!
Jadi saat Led Zeppelin lahir, John Paul Jones datang dengan segudang ilmu: jazz, blues, folk, rock, hingga musik klasik. Ia menjahit semua pengaruh itu ke dalam musik Zeppelin yang eksploratif dan megah.
Musiknya Kompleks, Tapi Tak Pernah Sok Rumit
Jones punya kemampuan unik: membuat musik yang canggih tapi tetap enak di dengar. Dengarkan saja:
- “Ramble On” → bassline yang mengalir seperti puisi
- “No Quarter” → permainan keyboard-nya seperti membawa pendengar ke dunia lain
- “The Rain Song” → susunan chord dan aransemen yang sangat emosional dan atmosferik
Ia juga memainkan mandolin, recorder, harmonium, hingga synthesizer, menjadikan Zeppelin bukan sekadar band rock, tapi band petualangan sonik.
Sosok Paling Kalem Tapi Paling “Berisi”
Berbeda dari Plant yang flamboyan dan Page yang misterius, Jones adalah sosok kalem, elegan, dan fokus. Tapi jangan salah—di panggung, dialah yang menjaga semuanya tetap solid.
Banyak penggemar dan musisi berkata:
“Kalau tanpa Jones, Led Zeppelin bakal terdengar kosong.”
Setelah Zeppelin: Dari Komposer hingga Supergroup
Setelah Led Zeppelin bubar pada 1980, John Paul Jones tidak tenggelam. Ia malah mengeksplorasi musik lebih jauh:
- Membuat musik film
- Bekerja sama dengan Diamanda Galás (avant-garde)
- Membentuk supergroup Them Crooked Vultures bersama Dave Grohl (Foo Fighters) dan Josh Homme (Queens of the Stone Age)
Hasilnya? Ia tetap terdengar relevan dan luar biasa hingga kini.
Pengakuan Dunia
Walau jarang cari panggung, dunia musik menghormati Jones sebagai salah satu musisi paling berbakat dan berpengaruh. Ia di nobatkan sebagai:
- Salah satu bassis terbaik sepanjang masa (Rolling Stone, Bass Player Magazine)
- Penggerak inovasi dalam permainan keyboard & arrangement di rock
John Paul Jones adalah contoh bahwa kecerdasan dan kerja diam-diam bisa mengubah dunia. Ia tidak berteriak, tapi setiap not yang ia mainkan berbicara lebih keras dari kata-kata.
Kalau Jimmy Page adalah api, dan Robert Plant adalah angin liar, maka John Paul Jones adalah tanahnya—kokoh, stabil, dan membuat semua menjadi seimbang.
Tanpa Jones, Led Zeppelin mungkin tetap meledak.
Tapi dengan Jones, mereka menjadi abadi.
(Fai)