Mengasah Kreativitas Mahasiswa Sebagai Digital Native dengan Project-Based Learning (PBL) dan Student-Centered Learning (SCL) di TikTok

Mengasah Kreativitas Mahasiswa Sebagai Digital Native dengan Project-Based Learning (PBL) dan Student-Centered Learning (SCL) di TikTok

Mengasah Kreativitas Mahasiswa Sebagai Digital Native dengan Project-Based Learning (PBL) dan Student-Centered Learning (SCL) di TikTok

Vakansiinfo – Mahasiswa, mereka merupakan para pengguna aktif media digital atau bisa juga di sebut sebagai digital native. Kebanyakan telah memiliki kemampuan tak hanya lihai dalam mengoperasikan. Tetapi juga mampu memanfaatkan dan menjadikannya sebagai sebuah peluang besar untuk berinovasi. Oleh karena itu, kampus, sebagai tempat belajar, perlu pula menyediakan sarana-prasarana agar mahasiswa dapat memaksimalkan potensi dan mengasah kreativitasnya untuk dapat terus berinovasi.

Kemampuan mahasiswa ini, tentunya perlu secara kontinu digali juga di motivasi. Dan salah satu kampus di Jakarta yang mampu memberikan serta menyediakan tak hanya ruang tetapi juga kesempatan bagi para mahasiswa untuk terus berkreasi dan berinovasi ialah Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Profesi Indonesia (STIKOM Prosia). Yang memiliki tenaga pengajar kreatif serta inovatif. Di mana mereka memadu-padankan metode pembelajaran Project-Based Learning (PBL) dan Student-Centered Learning (SCL) dalam proses sharing knowledge. Metode ini di aplikasikan dalam proses belajar mengajar atau sharing knowledge dengan para mahasiswa semester 6 (enam). Khususnya pada matakuliah PR & Management Crisis dan Corporate and Government PR di STIKOM PROSIA yang di ampu oleh Eka Megawati, S.Sos., M.I.Kom. dengan masing-masing bobot yaitu 3 (tiga) sistem kredit semester (SKS).

Metode SCL di lakukan di mana mahasiswa kelas 20B1P mempelajari bahan ajar di berikan. Dan melakukan pembelajaran mandiri terkait referensi tambahan di butuhkan untuk memahami matakuliah. Sedangkan, PBL di berikan demi mahasiswa memiliki kemampuan mempraktekkan kemampuan analitikal dan problem solving. Serta dapat mempraktekkan teori di pelajari dalam kehidupan nyata. Salah satu proyek di kerjakan oleh mahasiswa STIKOM Prosia pada matakuliah di sebutkan di atas. Semester ini, ialah mereka di minta menganalisa kondisi krisis dalam suatu korporasi, dan kemudian menyusun strategi komunikasi pemasaran pada media sosial TikTok.

Proyek ini, membantu mahasiswa berkreasi sekaligus berinovasi, melalui pembuatan konten media sosial. Di mana mereka memposisikan diri sebagai bagian dari PR korporat yang memulai kegiatan dari riset publik internal dan eksternal. Demi memahami permasalahan atau krisis yang di hadapi suatu korporasi. Lalu menyusun perencanaan, mulai dari design, isi pesan bahkan hingga pemilihan musik latar. Dan memperhitungkan waktu posting konten yang akan mereka bagikan di media sosial, dalam hal ini khususnya media sosial TikTok.

Baca Juga  Ancaman Polusi Udara Bagi Kesehatan, Tantangan Serius di Jakarta

Proyek ini tentunya, turut pula membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan menciptakan konten menarik dan relevan melalui metode PBL dan SCL. Dengan fokus pada kreativitas dan promosi strategis untuk memperluas jangkauan dan dampak konten serta memperkuat literasi digital. Menerapkan strategi three ways yaitu Pull-Push-Pass srategy dalam komunikasi pemasaran konten: Strategi Pull menampilkan tur kampus STIKOM Prosia dengan fasilitas modern dan caption interaktif untuk menarik calon mahasiswa. Strategi Push menggunakan tren dan lagu populer di TikTok untuk menekankan biaya kuliah yang terjangkau dengan call-to-action yang kuat. Dan Strategi Pass mengajak audiens berpartisipasi dengan pertanyaan interaktif tentang warna bendera jurusan mereka untuk menciptakan keterlibatan langsung dan meningkatkan kebanggaan jurusan.

Dalam strategi Pull, Para mahasiswa menarik perhatian audiens dengan menampilkan konten tur kampus yang menyoroti fasilitas modern dan lengkap. Video yang di posting pada 12 Juni 2024, berhasil meraih 3.448 views dan memberikan gambaran nyata tentang lingkungan kampus yang mendukung kegiatan akademik dan non-akademik. Caption interaktif yang mengajak audiens untuk berinteraksi turut meningkatkan keterlibatan awal dan menarik minat audiens.

Selain itu Strategi Push memanfaatkan tren dan lagu populer di TikTok untuk promosi langsung, seperti video 15 Juni 2024 yang menekankan biaya kuliah terjangkau di STIKOM Prosia dengan 2.481 views dan call-to-action yang kuat.

Baca Juga  Ayo Berkreasi! Lomba Menggambar Jendela Puspita Menanti Karya Terbaikmu

Sementara itu, strategi Pass berfokus pada keterlibatan audiens melalui pertanyaan interaktif. Seperti video 19 Juni 2024 tentang warna bendera jurusan yang mendapatkan 474 views, untuk meningkatkan interaksi dan kebanggaan jurusan di kalangan mahasiswa.

Mahasiswa menerapkan strategi Push dengan konten informatif tentang akses transportasi, fasilitas kampus, dan program unggulan, yang mendorong calon mahasiswa untuk memilih kampus sebagai opsi utama. Dengan menggabungkan pendekatan Pull, Push, dan Pass, mahasiswa menarik perhatian audiens dan membangun hubungan yang kuat. Konten TikTok menunjukkan pemahaman audiens yang mendalam, fokus pada keterlibatan, informasi relevan, dan visibilitas kampus.

Bagian krusial dari inisiatif ini adalah perencanaan promosi konten, yang melibatkan beberapa langkah strategis:
  1. Pertama, identifikasi audiens untuk menentukan target yang tepat dan metode efektif untuk menjangkau mereka;
  2. Kedua, strategi promosi yang mencakup penggunaan hashtag, kolaborasi dengan influencer, dan teknik promosi lainnya; dan
  3. Ketiga, analisis dan evaluasi untuk memantau kinerja konten serta strategi promosi, memastikan perbaikan berkelanjutan dan hasil yang optimal.

Inisiatif ini di hadirkan oleh STIKOM PROSIA, institusi yang terkenal dengan pendekatan inovatif dalam pendidikan komunikasi dan teknologi informasi. Dengan komitmen untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan dunia digital. STIKOM PROSIA memimpin dalam menciptakan pengalaman belajar yang praktis dan mutakhir. Dalam proyek ini, Miss Eka Megawati, S.Sos., M.I.Kom., selaku dosen memainkan peran kunci dalam membantu proses analisis promosi. Memastikan strategi dan pelaksanaan program berjalan dengan optimal.

(Eff)

Categories: ,