Vakansiinfo, Jakarta – Teknologi merupakan tulang punggung dari transformasi pembangunan di Indonesia. Sebagai sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada industri dan infrastruktur. Siemens bangga menjadi bagian dari perjalanan transformasi Indonesia selama 50 tahun. Sejak PT Siemens secara resmi di dirikan di Indonesia. Dan selama hampir 170 tahun sejak produk pertama, mesin telegraf, tiba di Indonesia.
Pada acara Siemens Indonesia Executive Summit pada hari ini. Siemens menyatukan lebih dari 100 pemangku kepentingan utama. Baik dari regulator maupun perusahaan publik dan swasta. Acara ini menghadirkan pembicara terkemuka serta panel diskusi dengan narasumber dari berbagai instansi internasional maupun Indonesia. Dengan mengusung tema Mempercepat Transformasi Digital untuk Keberlanjutan, acara ini berfokus pada berbagai upaya untuk mencapai keberlanjutan melalui transformasi digital. Siemens Technology Marketplace menampilkan solusi teknologi pintar. Untuk mendukung transformasi enam focus industri. Yaitu ketenagalistrikan, perkotaan, pusat data, makanan & minuman, pulp & kertas, dan pertambangan.
“Digitalisasi akan menjadi fokus pengembangan infrastruktur di Indonesia di masa depan, termasuk transisi energi dan industri. Fokus kami adalah membuat transformasi digital menjadi lebih mudah, cepat dan berskala besar. Sehingga bisnis dan masyarakat dapat menjadi lebih tangguh dan berkelanjutan. Beberapa tahun mendatang akan sangat menarik. Yentunya tidak hanya bagi Siemens, tetapi dampak umum dari kehadiran Siemens bagi bisnis dan Masyarakat di Indonesia,” ungkap Dr. Lamine Jendoubi, Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia.
Modernisasi infrastruktur dan mengembangkan industri
Indonesia terus tumbuh dengan cepat dan berkeinginan untuk menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia pada tahun 2045. Untuk mendukung visi tersebut, Indonesia memulai upaya untuk memodernisasi infrastrukturnya dan mengembangkan industrinya agar lebih kompetitif dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal.
Tahun lalu, Siemens mengumumkan inisiatif Program Kemitraan dengan Universitas, sebuah kolaborasi dengan tiga universitas terkemuka di Indonesia di bidang studi teknik. Sebagai tindak lanjut, hari ini, Siemens menandatangani nota kesepakatan (MoA) dengan Insititut Teknologi Bandung. “Siemens memiliki hubungan yang telah terjalin baik dengan ITB, sebagai salah satu universitas teknologi terkemuka di Indonesia. Nota kesepakatan ini ditujukan untuk Pengembangan Program Digital Twin Ekosistem (D2TEP) untuk menghasilkan tenaga kerja masa depan yang memiliki kompetensi teknis dan siap kerja sehingga dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan masyarakat,” ungkap Dr. Lamine Jendoubi.
Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-50, Siemens mengadakan serangkaian kegiatan mulai dari kompetisi olahraga dan berbagai perlombaan bagi karyawan, bekerja sama dengan serikat pekerja Siemens. Sekitar 200 karyawan berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Untuk mendukung masa depan yang lebih hijau, Siemens berkolaborasi dengan LindungiHutan dan menanam 1.000 bibit pohon bakau di Bekasi. Bersama dengan Organisasi Anak Jalanan Indonesia (ISCO), Siemens memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak sekolah menengah atas yang memiliki minat di bidang teknik untuk pendidikan mereka di masa depan.
(Eff)