Vakansiinfo, Jakarta – Tarian massal Tor Tor akan menjadi bagian pada Festival Indonesia (FI 2023) pada 06-08 Oktober 2023 di Melbourne. Tarian tersebut akan di ikuti oleh diaspora Indonesia dan warga negara asing. Serta rencananya akan mencatatkan prestasi dengan masuk dalam Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI). Demikian di sampaikan Konsul Jenderal RI di Melbourne, Kuncoro Waseso, pada Rabu (04/10/2023).
Kuncoro mengaku bangga dan antusias menyambut agenda tarian massal tersebut.
“Saya yakin tarian ini akan memukau warga lokal maupun wisatawan asing yang sedang berkunjung di Melbourne. Apalagi dengan target peserta ribuan, kami tentu berharap besar kegiatan ini dapat tercatatkan dalam Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI),” ujar Kuncoro.
Agenda tari massal Tor Tor akan di selenggarakan pada Minggu (08/10/2023) di Argyle Square, Carlton, Melbourne, Victoria, Australia. Kegiatan bersifat gratis. Namun, peserta dapat memeriahkan dengan membeli kain ulos tenun seharga AU$15. Yang kemudian dapat mereka kenakan saat tarian massal di langsungkan. Kain ulos ini merupakan hasil karya pengrajin dari Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, dan membawa warisan budaya yang kaya.
Tarian massal ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan penyelenggaraan tarian massal Maumere pada Festival Indonesia 2022 (FI 2022), yang melibatkan lebih dari 1200 orang.
“Kami optimis bahwa agenda tarian massal ini dapat lebih baik di banding agenda yang sama tahun lalu. Mengingat, kegiatan ini memiliki potensi besar untuk dapat mempertemukan dan mempersatukan para peserta. Dengan beragam latar belakang dalam balutan seni dan budaya Indonesia,” ujar Ketua FI 2023 Celly Goeltom.
Selain tarian massal Tor Tor, FI 2023 juga akan menyelenggarakan berbagai acara menarik lainnya. Seperti business forum, Indonesian Night, dan outdoor festival pada 06-08 Oktober 2023. Festival ini bertujuan untuk merayakan keragaman budaya, mempererat silahturami antardiaspora dan warga negara asing. Serta mengenalkan keragaman kuliner Indonesia pada masyarakat Melbourne, Victoria. Hal itu sangat tepat mengingat data sensus penduduk tahun 2021 menunjukkan bahwa sekitar 20,643 warga di antara populasi 6.7 juta penduduk Victoria di lahirkan di Indonesia.
FI 2023 di selenggarakan oleh Festival Indonesia Incorporated bekerja sama dengan Konsulat Jenderal RI di Melbourne. Dengan dukungan aktif dari komunitas Indonesia di Melbourne. FI 2023 juga di dukung oleh Garuda Indonesia, Xendit, IIPC Sydney, Kabo Lawyers, Indomie, Batik Air, Integrity Lawyers serta Atase Perdagangan RI di Canberra dan Indonesian Culinary Asssociation in Victoria (ICAV).
( *)