VakansiInfo – Suasana berbeda terlihat di lingkungan lembaga pendidikan Triwijaya yang berlokasi di Jalan Padat Karya No. 2, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/12/2025). Sejak pagi hari, SMP dan SMK Triwijaya dipadati para ayah yang dengan tertib mengantre untuk mengambil rapor putra-putrinya.
Kehadiran para ayah ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah. Sebuah inisiatif yang di tindaklanjuti dari instruksi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Gerakan ini bertujuan meningkatkan keterlibatan ayah dalam memantau perkembangan pendidikan anak. Sekaligus memperkuat sinergi antara keluarga dan sekolah dalam membentuk karakter serta prestasi peserta didik.
Kepala SMP Triwijaya, Usman, S.Kom., S.E., Gr., menjelaskan. Bahwa selama ini kegiatan pembagian rapor umumnya lebih banyak di hadiri oleh para ibu, sementara keterlibatan ayah masih tergolong minim.
“Sebagai kepala keluarga, ayah terkadang secara tidak sadar kurang terlibat langsung dalam memantau perkembangan pendidikan anak. Melalui pembagian rapor kali ini, kami menghimbau agar ayah hadir langsung supaya mengetahui capaian akademik, sikap, dan kedisiplinan anak di sekolah,” ujarnya.
Ia berharap, gerakan ini dapat membangun komunikasi yang lebih erat antara ayah, anak, dan pihak sekolah. Dengan begitu, proses pembinaan di rumah dapat berjalan selaras dengan pendidikan yang di berikan di sekolah.
Hal senada di sampaikan Kepala SMK Triwijaya, Saepudin Suherman, S.Pd., S.H., M.M. Menurutnya, keterlibatan ayah sangat penting, terutama pada jenjang remaja yang rentan terhadap berbagai pengaruh lingkungan.
“Kehadiran ayah saat mengambil rapor memberikan pesan moral yang kuat kepada anak bahwa pendidikan mereka benar-benar menjadi perhatian keluarga. Ini di harapkan mampu meningkatkan motivasi belajar, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab siswa,” ungkapnya.
Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah ini telah di atur secara resmi melalui Surat Edaran Nomor 400.13.37/633-DP3AP2KB yang di tetapkan oleh Bupati Bogor di Cibinong pada Kamis, 18 Desember 2025.
Kebijakan tersebut di keluarkan sebagai respons atas data terkini terkait fenomena fatherless atau minimnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak di Indonesia. Di Jawa Barat, angka fatherless tercatat mencapai 29,5 persen, lebih tinggi di bandingkan rata-rata nasional yang berada di angka 25,8 persen.
Turut hadir dalam kegiatan ini Serka Yanto, Babinsa Koramil 12/Cigombong, serta Aiptu Rudi Komarudin, perwakilan dari Polsek Cigombong. Keduanya memberikan pendampingan sekaligus mendukung pelaksanaan instruksi Bupati Bogor, sehingga proses pembagian rapor berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Antusiasme para ayah dalam kegiatan ini menjadi pemandangan yang mengesankan dan membuktikan bahwa kolaborasi antara sekolah dan keluarga dapat terwujud melalui langkah sederhana namun bermakna. Di harapkan, gerakan ini dapat berkembang menjadi budaya positif di lingkungan pendidikan Kabupaten Bogor.
(Ckr03/red)
