VakansiInfo – “Tidur itu gampang, yang susah tuh nge-pause otak sama jempol.”
Yahhh… kalau kamu Gen Z, kemungkinan besar kalimat itu nusuk banget ya? Soalnya insomnia zaman sekarang tuh bukan cuma soal nggak bisa tidur, tapi paket lengkap: overthinking, deadline yang ngejar-ngejar, dan kebiasaan scroll sosmed yang awalnya “5 menit aja” tapi ujungnya sampai ayam tetangga ikutan bangun.
Overthinking: Musuh Utama Sebelum Tidur
Kasur sudah empuk, lampu mati, selimut nyaman… tapi otak malah sibuk replay momen malu lima tahun lalu.
Mulai dari “besok kerjaan numpuk nggak ya?” sampai “kenapa dulu aku ngomong gitu sih?”
Gen Z tuh sering banget kejebak di momen ini, apalagi hidup sekarang ritmenya kenceng dan tuntutannya banyak.
Deadline: Alarm Gaib yang Bikin Melek
Deadline itu aneh—wujudnya nggak kelihatan, tapi efeknya serem.
Mahasiswa dan pekerja kreatif pasti relate sama momen jam 2 pagi masih ngetik laporan, desain, atau revisian.
Bukannya makin produktif, biasanya malah makin lemes dan nge-lag karena kurang tidur. Ngaku ajaaa.
“Scroll 5 Menit” yang Jadi 3 Jam
Doomscrolling sebelum tidur itu udah kayak ritual wajib.
Liat TikTok bentar → ketawa bentar → pindah ke YouTube → tiba-tiba jam 3 pagi.
Algoritma tuh jahat sebenernya… karena dia selalu tahu konten yang bikin kita stay lebih lama dari rencana.
Besoknya? Mata panda official.
Dampaknya Nggak Sepele
Kurang tidur itu bukan cuma bikin ngantuk sepanjang hari.
Dalam jangka panjang bisa bikin:
- Konsentrasi menurun
- Stres mudah muncul
- Mood swing parah
- Kesehatan fisik ikut drop
Jadi kalau kamu suka bilang “Nanti juga bisa tidur siang,” hati-hati… badanmu bisa protes duluan.
Solusi Ala Gen Z Biar Tidur Lebih Nyenyak
- Batasi screen time
Set timer atau jauhin HP jauh-jauh sebelum tidur. Taruh di meja lain juga oke. - Journaling
Tulis apa yang bikin otak muter terus. Selesai ditulis biasanya pikiran jadi lebih enteng. - Atur deadline biar nggak numpuk
Bikin to-do list harian. Kerjain sedikit-sedikit dari siang, jangan semua dilempar ke malam. - Bikin ritual tidur
Denger musik santai, baca buku ringan, aromaterapi, atau meditasi 5 menit.
Insomnia buat Gen Z itu kayak musuh dalam selimut—kita tahu penyebabnya, tapi susah berhenti.
Tapi ingat, tidur cukup itu self-care termurah yang efeknya paling besar.
Saatnya bilang: “Oke, cukup scroll hari ini. Goodnight dunia, sampai besok.”
(Ati)



