VakansiInfo – Jalan kaki sering dianggap aktivitas sepele. Padahal, meski terlihat mudah, masih banyak orang yang jarang melakukannya karena lebih memilih berkendara, bahkan untuk jarak yang sebenarnya bisa ditempuh dengan berjalan santai.
Faktanya, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), rata-rata orang Indonesia hanya berjalan sekitar 3.513 langkah per hari. Angka ini masih masuk kategori “kurang gerak”, karena jumlah langkah di bawah 5.000 per hari tergolong rendah.
Sebagai gambaran:
- < 5.000 langkah: Kurang Gerak
- 5.000–7.499 langkah: Kurang Aktif
- 7.500–9.999 langkah: Sedikit Aktif
- 10.000–12.499 langkah: Aktif
- > 12.500 langkah: Sangat Aktif
Salah satu cara paling sederhana untuk meningkatkan jumlah langkah harian adalah membiasakan jalan kaki ke sekolah, kantor, atau tempat terdekat. Selain baik untuk tubuh, kebiasaan ini juga termasuk gaya hidup berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Lalu, apa saja sebenarnya manfaat jalan kaki setiap hari? Simak penjelasannya berikut ini.
Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari untuk Kesehatan
1. Membantu Menurunkan Berat Badan
Berjalan kaki selama 30 menit per hari bisa membakar sekitar 150 kalori. Jika dilakukan secara rutin, kebiasaan ini membantu mengontrol berat badan dan menjaga tubuh tetap ideal tanpa olahraga berat.
2. Meningkatkan Energi Sepanjang Hari
Jalan kaki membantu melancarkan aliran oksigen ke seluruh tubuh dan merangsang hormon yang berperan dalam meningkatkan energi. Menariknya, efek segar dari jalan kaki sering kali lebih tahan lama di bandingkan sekadar minum kopi.
3. Menjaga Kesehatan Tulang dan Mencegah Osteoporosis
Aktivitas jalan kaki termasuk olahraga ringan yang baik untuk kesehatan tulang. Jika di lakukan rutin sejak dini, risiko osteoporosis bisa di tekan, apalagi bila di kombinasikan dengan aktivitas fisik lain seperti jogging atau hiking.
4. Mengurangi Stres dan Memperbaiki Mood
Saat berjalan kaki, tubuh melepaskan hormon endorfin yang membantu memperbaiki suasana hati. Tak heran jika jalan kaki rutin bisa mengurangi stres, kecemasan, bahkan membantu tidur lebih nyenyak.
5. Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Orang yang terbiasa berjalan kaki 30–45 menit setiap hari cenderung memiliki sistem imun yang lebih kuat dan tidak mudah jatuh sakit di bandingkan mereka yang jarang bergerak.
6. Meningkatkan Fokus dan Kreativitas
Jalan kaki membantu memperlancar aliran darah dan oksigen ke otak. Hasilnya, pikiran jadi lebih jernih, fokus meningkat, dan ide-ide kreatif lebih mudah muncul.
7. Menurunkan Risiko Serangan Jantung
Kebiasaan jalan kaki setiap hari dapat membantu menurunkan kolesterol jahat, menjaga tekanan darah tetap stabil, serta memperkuat kerja jantung. Semua ini berperan penting dalam menurunkan risiko penyakit jantung.
8. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Jalan kaki membantu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga kadar gula darah lebih terkontrol. Aktivitas sederhana ini efektif untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari untuk Lingkungan
Selain berdampak positif bagi kesehatan, jalan kaki juga memberi manfaat besar bagi lingkungan. Polusi udara masih menjadi masalah serius, terutama di kota-kota besar.
Dengan memilih berjalan kaki untuk jarak dekat—misalnya menuju halte, stasiun, atau minimarket—kamu sudah ikut mengurangi emisi kendaraan bermotor. Kebiasaan kecil ini, jika di lakukan banyak orang, bisa membantu memperbaiki kualitas udara.
Bagi generasi muda yang aktif, jalan kaki bisa menjadi langkah nyata untuk hidup lebih sehat sekaligus lebih peduli lingkungan.
Jalan kaki memang sederhana, tapi dampaknya luar biasa. Dengan menjadikannya kebiasaan harian, kamu tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tapi juga ikut berkontribusi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
(Ati)
