Sen. Sep 8th, 2025

Penyebab Jerawat Dan Tips Ampuh Mengatasi Jerawat Untuk Remaja

Penyebab Jerawat Dan Tips Ampuh Mengatasi Jerawat Untuk Remaja

Vakansiinfo – Perubahan fisik, psikis, hingga emosi saat masa pubertas membuat remaja mulai mengalami berbagai masalah jerawat yang mulai muncul. Pada masa pubertas, remaja lebih memperhatikan penampilan sehingga mempengaruhi kepercayaan diri mereka. Munculnya jerawat sering kali membuat remaja menjadi minder. OLeh sebab itu ketika mulai muncul jerawat, remaja perlu mengetahui bagai mana cara tepat mengatasinya.

Bersumber dari situs Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Penanganan dab penyebab jerawat pada remaja yang salah justru akan membuat jerawat semakin lama sembuh bakan bisa lebih parah.

Penyebab jerawat pada remaja

Pada masa remaja, fisik mulai mengalami perubahan termasuk hormon yang mempengaruhi organ reproduksi. Selain itu terjadi juga perubahan pada kelenjar yang berfungsi pada mekanisme pembentukan jerawat. Tidak hanya di wajah, jerawat juga bisa muncul di dada hingga punggung. Munculnya jerawat ini di pengaruhi oleh sebaran sebasea atau minyak penghasil sebum.

Meningkatnya produksi sebum ini menyebabkan munculnya jerawat. Selain faktor hormonal, jerawat juga bisa muncul akibat fator lingkungan, stres, perubahan iklim, gaya hidup, hingga genetik. Jika pori rambut tersumbat maka akan muncul komedo terbuka atau white heads. White heads ini bisa berubah menjadi black heads (komedo tertutup) jika tercampur dengan udara di lingkungan.

Baca Juga  Waspadai Overthinking Yang Menjadikan Segalanya Menjadi Rumit

Cara mengatasi jerawat pada remaja

Agar jerawat bisa sembuh bahkan hilang, remaja perlu menerapkan perawatan yang tepat. Berikut ini beberapa cara mengatasi masalah jerawat pada remaja menurut Kemenkes.

  1. Membersihkan kulit dianjurkan cukup 2 kali sehari dengan sabun yang ‘lembut’ dan tidak mengandung deterjen atau mengandung scrub.
  2. Hindari penggunaan spons kasar atau menggosok-gosok wajah karena dapat memicu iritasi dan kolonisasi bakteri.
  3. Mengeringkan wajah setelah cuci muka dengan cara di tepuk-tepuk dengan handuk wajah atau tisu.
  4. Pengunaan pelembap dan/atau tabir surya khusus bagi pasien berjerawat umumnya bertuliskan “noncomedogenic/non-acnegenic” atau “for acne-prone skin”. Pelembap ini bermanfaat agar kulit berjerawat tidak terlalu iritasi, karena bahan aktif antijerawat umumnya bersifat mengeringkan dan mengiritasi. Produk antijerawat antara lain yang mengandung belerang (sulfur), asam salisilat atau tea tree oil dapat di beli bebas. Alangkah baiknya untuk di konsultasikan dahulu berbagai produk yang di iklankan di media sebelum mencoba-coba.
  5. Makanan atau minuman bergizi seimbang sangat di anjurkan. Ada banyak mitor tentang makanan atau minuman tertentu yang di duga mencetuskan jerawat masih kontroversial. Selain itu berbagai penelitian menunjukkan makanan atau minuman tersebut sangat bersifat individual dan perlu di konsultasikan pada dokter, agar tidak terjadi kondisi malnutrisi karena pantang makanan yang tidak tepat dan berlebihan.
  6. Menerapkan gaya hidup sehat yaitu tidur cukup, berolah raga teratur, fokus dalam kegiatan yang positif dan menjauhi rokok atau minuman keras dalam pergaulan, akan memiliki dampak yang signifikan mengurangi jerawat.
  7. Berkonsultasi dengan dokter, terutama pada kondisi jerawat yang meradang. Dokter akan memberikan antibiotik atau obat hormon bila di perlukan, yang membutuhkan pengawasan karena di berikan dalam jangka waktu lama.
Baca Juga  Tips Merawat Tanaman Monstera Mudah Dan Sederhana

Dokter juga dapat menyarankan alternatif terapi pengelupasan kimiawi, atau modalitas lain yang sinergis untuk mempercepat penyembuhan jerawat atau mengatasi kelainan kulit akibat jerawat

(Ati)

Related Post