Vakansiinfo – Penting untuk kita melakukan pemeriksaan kondisi sepeda motor sebelum berkendara demi kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam berkendara. Dengan melakukan pemeriksaan sepeda motor sebelum bekendara, akan membantu meminimalisir potensi terjadinya masalah di tengah perjalanan. Misalnya kehabisan bensin, lampu utama mati, atau mungkin ban kempis.
Karena itu sangatlah penting untuk memeriksa kondisi sepeda motor pada bagian-bagian berikut sebelum berkendara :
Persediaan bahan bakar
Pastikan bahan bakar cukup untuk di gunakan sesuai jarak perjalanan yang akan di tempuh. Isilah tangki bahan bakar bila di perlukan atau ketika bahan bakar di rasa tidak mencukupi.
Gas tangan
Periksa kelancaran selongsong gas untuk memastikan pembukaan dan penutupan penuh tidak terhambat atau seret. lakukan pemeriksaan tersebut saat mesin dalam keadaan off atau mati. Pastikan kehalusan perputaran gas tangan dari posisi tertutup penuh sampai posisi terbuka penuh pada semua posisi kemudi berjalan halus. Pastikan pula jarak main bebas gas tangan sudah benar. Jika gas tangan tidak dapat di putar dengan lancar, periksa kondisi kabel gas. Bila perlu, bawalah ke bengkel terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan secara menyeluruh dan perbaikan dengan tepat.
Tinggi permukaan oli mesin
Oli mesin berada pada posisi yang tak bisa di lihat langsung oleh mata. Karena itu, sebelum berkendara ada baiknya lakukan pengecekan tinggi permukaan oli mesin, apakah masih dalam kondisi penuh atau berkurang. Berikut cara untuk melakukan pemeriksaan oli:
- Dirikan sepeda motor dengan standar tengah pada permukaan tanah yang keras dan rata.
- Hidupkan dan diamkan mesin sepeda motor secara stasioner selama 3 sampai 5 menit.
- Putar kunci kontak ke posisi (Off) dan tunggu selama 2 sampai 3 menit.
- Lepaskan tutup pengisian oli/tangkai pengukur (deepstick), dan lap tangkai pengukur sampai bersih.
- Masukkan tutup pengisian oli/tangkai pengukur sampai menyentuh dudukannya. Ingat, cukup di sampai menyentuh dudukan, tak perlu di putar hingga tutup lubang pengisian oli tertutup rapat.
- Lalu angkat kembali tangkai pengukur. Pastikan tinggi permukaan oli berada di antara tanda batas atas dan bawah pada tangkai pengukur.
- Jika tinggi permukaan oli berada di batas bawah atau bahkan berada di bawahnya, tambahkan oli mesin secukupnya.
- Pasang tutup pengisian oli/tangkai pengukur dengan erat.
Tinggi permukaan cairan pendingin
Periksa tinggi permukaan cairan pendingin di dalam tangki penyimpanan saat mesin dingin. Jika tinggi permukaan cairan pendingin berada di bawah tanda batas terbawah, tambahkan cairan pendingin yang dianjurkan hingga tinggi permukaan mencapai tanda batas teratas. Jika tinggi permukaan cairan pendingin menurun drastis atau tangki penyimpanan kosong, kemungkinan terjadi kebocoran. Bawalah sepeda motor ke bengkel terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan perbaikan.
Rem
Periksalah tinggi permukaan minyak rem, jika berada di bawah tanda batas LWR pada reservoir, maka tambahkan minyak rem secukupnya. Lakukan juga pemeriksaan jarak main bebas handel rem (tromol). Jika jarak main handle rem berlebihan atau terlalu dalam saat di tarik, periksalah kondisi kampas rem. Jika kampas rem tidak aus atau masih dalam kondisi bagus, maka kemungkinan besar ada kebocoran minyak. Periksakanlah sepeda motor di bengkel terdekat. Untuk tipe motor CBS, periksa kampas rem belakang dan jarak main bebas pada tuas rem kiri.
Lampu-lampu dan klakson
Periksa bahwa lampu-lampu seperti lampu utama, sein hingga lampu rem berfungsi dengan baik. Periksa juga indikator-indikator pada speedometer dan pastikan berfungsi dengan baik. Tak ketinggalan, pastikan juga klakson berfungsi dengan benar.
Ban
Pemeriksaan ban dapat di lakukan secara visual dan menggunakan alat pengukur tekanan udara. Pemeriksaan secara visual di lakukan untuk memastikan kondisi ban dalam keadaan baik, tak ada retakan atau sayatan pada dinding ban yang akan memengaruhi daya tahannya. Lalu pastikan pula tak ada benjolan pada permukaan ban. Selain itu, pemeriksaan secara visual juga untuk memastikan kembangan ban masih dalam keadaan bagus dengan mengecek indikator ketebalan ban. Indikator ketebalan ban berupa benjolan kecil pada sela kembangan ban. Jika permukaan ban sudah sejajar dengan tinggi permukaan indikator, itu artinya ban sudah harus di ganti.
Pemeriksaan secara visual juga untuk memastikan tak ada benda tajam seperti paku, jarum dan lainnya yang menancap di permukaan ban. Sementara pemeriksaan dengan menggunakan alat pengukur tekanan udara untuk memastikan bahwa tekanan udara masih dalam batas normal, tidak terlalu kencang dan tidak terlalu kempis. Lakukanlah pemiksaan tekanan udara ban saat kondisi ban dalam keadaan dingin.
Dengan melakukan pemeriksaan secara berkala, kondisi sepeda motor akan selalu terjaga. Yang terpenting jangan lupa untuk melakukan servis secara agar performa mesin selalu optimal.
(Tra)