Vakansiinfo – jika Anda sedang berlibur ke Yogyakarta, jangan lewatkan Wisata Gunung Ireng di kawasan Gunungkidul. Walau namanya “gunung”, tempat ini sebenarnya adalah bukit berbatu kecil dengan puncak terbuka. Yang merupakan titik tertinggi di Dusun Serpong dan di kenal sebagai salah satu tempat terbaik menyaksikan matahari terbit di Yogyakarta. Duduk-duduk santai di gazebo atas bukit sambil menikmati pemandangan fajar yang menyegarkan.
Karena bebatuan vulkanik yang berada di puncak bukit ini berwarna gelap. Dan hanya terlihat sedikit pohon yang tumbuh di atasnya. Warna hitam inilah yang menyebabkan tempat ini di namakan Wisata Gunung Ireng yang dalam bahasa Jawa berarti “gunung hitam”.
Ketinggian Gunung Ireng tidak terlalu tinggi, sekitar 200 meter di atas permukaan laut. Meski bukan gunung yang terlalu tinggi, namun Anda bisa melihat panorama yang sangat indah dari ketinggian sekitar 3000 meter. Di Gunung Ireng terdapat lautan kabut, ciri khasnya adalah letak kabut di Gunung Ireng yang berada di bawah puncak sehingga menciptakan pemandangan yang indah dan menawan seolah-olah sedang berada di negeri di atas awan.
Legenda Gunung Ireng
Puncak Gunung Ireng yang di kelilingi bebatuan hitam. Konon katanya tercipta dari tendangan seorang pendekar bernama Raden Pratasena alias Pema. Yang marah karena di ganggu sekelompok kera di puncak Gunung Merapi. Pema bermaksud menendang kera nakal tersebut, namun tendangannya meleset dan mengenai batu besar di puncak Gunung Merapi.
Kawasan Gunung Ireng memiliki banyak sejarah lainnya. Salah satunya adalah hadirnya Watu Rombang. Batu ini memiliki lima cekungan yang di anggap sebagai simbol rukun Islam. Selain itu juga terdapat batu tapak kaki yang banyak di kunjungi wisatawan, namun asal muasal tapak kaki tersebut belum di ketahui dan masih banyak misterinya. Serta mata air Shindan Ayu, di mana di percaya jika mencuci muka dengan air ini akan membuat Anda terlihat lebih muda dari usia Anda.
Banyak kegiatan yang dapat Anda lakukan bila berkunjung ke tempat wisata yang satu ini, seperti:
Menyaksikan matahari terbit
Menyaksikan matahari terbit dan melihat keindahan awan yang bergulung-gulung merupakan panorama yang di buru para pengunjung. Anda akan di suguhkan keindahan langit jingga saat matahari terbit, kontras dengan panorama kabut yang menutupi puncak gunung. Suhunya yang sejuk menjadikan pengunjung betah berlama-lama berada di tempat ini.
Bersantai menikmati pemandangan
Gunung Ireng menawarkan pemandangan yang menawan. Persawahan yang mengelilingi kawasan ini tampak magis di tengah pedesaan. Banyaknya tempat duduk dan bersantai yang tersedia, sehingga Anda tidak perlu berdiri lama untuk menikmati panorama.
Camping Ground
Jika ingin menikmati pemandangan sepuasnya, berkemah dapat di lakukan di sini. Pesona perbukitan yang eksotis akan membuat pengalaman berkemah Anda semakin seru. Jangan lupa persiapkan dengan baik segala kebutuhan dan perlengkapan berkemah untuk menunjang kenyamanan Anda di pegunungan.
Berfoto ria
Telaga Madirda juga menawarkan beberapa situs foto Instagrammable yang cocok untuk di unggah ke media sosial. Wajar saja liburan Anda akan terasa kurang lengkap jika tidak berfoto bersama keluarga dan orang tercinta serta tidak mendapatkan foto terbaik.
Gunung Ireng berada di Dusun Srumbung, Desa Pengkok, Kecamatan Pathuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Untuk mencapainya, Anda hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 30 menit dengan jarak 12,9 kilometer dari Yogyakarta, melalui jalan Wonosari.
Untuk menikmati keindahan Gunung Eling sendiri, Anda hanya perlu membayar biaya tiket masuk sebesar 3 ribu per orang..Sedangkan biaya kliping lainnya adalah tiket parkir wisata sebesar 2 ribu untuk sepeda motor dan 5 ribu jika membawa mobil. (Tiket masuk Gunung Ireng dan harga parkir dapat berubah sewaktu-waktu)
Jam operasionalnya buka selama 24 jam pada setiap harinya. Sehingga Anda dapat mengunjunginya kapan saja. Namun, sebaiknya berkunjung pada sore hari saat cuaca bagus, agar dapat menikmati matahari terbenam indah.
(Tar)