Vakansiinfo – Kabupaten Gunung Kidul yang merupakan kawasan gunung kapur atau karst yang memanjang di sepanjang selatan Pulau Jawa. Oleh karena itu Gunung Kidul identik dengan wisata gua.
Struktur geologi berupa karst di kawasan ini, membuat banyak sekali gua di bawah tanah. Bahkan ada beberapa antar gua yang saling berhubungan.
Banyak nama gua yang eksplorasinya sudah di lakukan sejak dahulu. Khususnya pada era tahun 80 hingga 90-an oleh kelompok penelusur gua dan pecinta alam. Pada artikel kali ini terdapat tiga gua yang bisa di jadikan rekomendasi untuk liburan Anda nanti bersama keluarga atau teman-teman.
Gua Jombang
Gua Jomblang terletak di Dusun Pacarejo, Desa Semanu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Daya tarik dari gua ini terkenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan. Yaitu “Heaven’s Light” atau “Cahaya Surga”. Panorama cahaya masuk yang menciptakan pemandangan spektakuler di dalam gua.
Gua ini memiliki lubang masuk berbentuk sumur vertikal yang dalamnya mencapai sekitar 50 meter. Orang setempat menyebutnya luweng. Untuk masuk ke dalam gua, pengunjung harus menuruni tebing curam menggunakan tali dan peralatan khusus yang di sediakan.
Di dalam gua, terdapat formasi batu kapur yang menarik dan stalaktit-stalagmit yang terbentuk selama ribuan tahun. Suara gemericik air dan suasana yang sejuk semakin menambah pesona Gua Jomblang.
Selain menjadi destinasi wisata alam yang populer, Gua Jomblang juga menjadi tempat untuk kegiatan speleologi dan fotografi alam. Pengunjung yang tertarik dengan petualangan dan keindahan alam bawah tanah seringkali memasukkan Gua Jomblang ke dalam daftar destinasi wisata mereka di Yogyakarta.
Gua Kalisuci
Di gua inilah Anda bisa mengamati sistem perguaan yang saling terhubung. Kali Suci yang merupakan aliran sungai bawah tanah yang menghubungkan sistem tersebut. Mulai dari Gua Kali Suci, Gua Glatikan, Gua Gelung, Gua Jomblang hingga Gua Grubug.
Gua Suci berada tidak jauh dari Gua Jomblang. Aliran sungai bawah tanah yang dapat di susuri sepanjang 750 meter dari Goa Suci sampai Goa Gelung. Untuk menelusuri Anda dapat menggunakan tubing alias ban dalam mobil. Begitu memasuki pintu gua Anda akan di sajikan pemandangan yang menakjubkan. Dari remang-remang menjadi gelap. Dengan lampu kepala Anda dapat menatap ornamen-ornamen gua yang menghias dinding maupun atap gua.
Biaya untuk menyelusuri tubing sebesar Rp 70.000 per orang. Membutuhkan perjalanan sekitar 2 jam sampai finish. Tersedia juga wahana body rafting yang hanya menggunakan pelampung dan helm.
Gua Pindul
Terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta. Nama “Pindul” di ambil dari nama sungai yang mengalir di dalam gua tersebut. Gua Pindul terkenal karena aktivitas cave tubing yang menarik dan petualangan menyusuri sungai bawah tanah.
Aktivitas utama di Gua Pindul adalah cave tubing, yaitu mengarungi sungai yang mengalir di dalam gua dengan menggunakan ban pelampung. Pengunjung akan memasuki gua dengan pendamping yang memberikan petunjuk keamanan dan arahan selama perjalanan. Selama menyusuri gua, pengunjung dapat menikmati keindahan stalaktit dan stalagmit yang terbentuk selama ribuan tahun.
Keunikan Gua Pindul tidak hanya terletak pada formasi geologisnya, tetapi juga pada suasana petualangan yang di tawarkan. Anda akan merasakan sensasi seru dan menegangkan saat melintasi aliran sungai yang gelap dengan penerangan terbatas.
Sebelum memulai petualangan cave tubing, pengunjung akan di lengkapi dengan peralatan keselamatan seperti helm dan pelampung. Instruktur yang berpengalaman akan memberikan penjelasan singkat tentang rute perjalanan dan memberikan arahan selama aktivitas berlangsung.
Kegiatan lain yang dapat di lakukan di gua Pindul seperti trekking di sekitar area gua, berkemah, atau menikmati keindahan alam sekitar. Lingkungan sekitar Gua Pindul sangat asri dengan pepohonan hijau dan udara segar.
(Tar)
