Vakansiinfo – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan bahwa lebih dari 200 penyakit dapat di sebabkan oleh pangan yang terkontaminasi. Wamenkes Dante saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia, di Taman Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (11/06/2024). Menjelaskan bahwa gejalanya bisa ringan hingga berat, bahkan berakibat fatal.
“Secara umum, penyakit ini dapat di cegah dengan cara melakukan pengelolaan pangan dengan hygiene dan sanitasi yang baik.” Kata Wamenkes Dante.
Lanjutnya, pengelolaan pangan yang bersih dan baik juga dapat mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, kanker, diabetes, dan jantung. Selain itu, pangan bergizi dengan Higiene Sanitasi Pangan (HSP) yang baik juga dapat mencegah stunting. Yang di sebabkan oleh kurangnya asupan gizi dan infeksi berulang seperti diare dan pneumonia.
Maka dari itu, kata Wamenkes Dante harus di pastikan bahwa pangan di produksi dan di konsumsi dengan cara yang aman. Mulai dari pemilihan bahan, penyimpanan, pemasakan, penyajian, hingga pengangkutan.
Ia menyebutkan dua hal penting yang harus di perhatikan terkait pangan. Pertama, kandungan gizi/nutrisi, yakni pangan harus sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia sesuai siklus hidupnya. Kedua, higiene dan sanitasi, yakni pangan harus aman untuk kesehatan karena keamanan pangan berdampak langsung pada kesehatan manusia.
Untuk itu, Wamenkes Dante mengimbau masyarakat menerapkan lima kunci keamanan pangan. Antara lain selalu menjaga kebersihan, memisahkan pangan mentah dan matang, memeasak dengan benar, menggunakan air dan bahan pangan yang aman, dan menjaga pada suhu yang aman.
Jika lima kunci ini di terapkan di rumah tangga dan tempat pengelolaan pangan, di harapkan pangan siap saji yang di konsumsi masyarakat memenuhi syarat aman dan sehat.
“Sehingga tidak ada lagi orang yang meninggal akibat pangan tidak aman dan tidak sehat. Dan kita bisa mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB) seperti keracunan pangan.” Kata Wamenkes Dante.
Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes Anas Ma’rufada mengatakan ada tiga isu besar yang perlu menjadi perhatian. Pertama, ancaman kekurangan pangan akibat perubahan iklim. Kedua, program pemberian makanan bergizi, aman, dan sehat pada anak sekolah. Ketiga, program pemberian makanan tambahan (PMT) bergizi, aman, dan sehat pada balita.
Anas berharap dengan di selenggarakannya kegiatan Hari Keamanan Pangan Sedunia ini, seluruh pihak dapat berkontribusi menghadirkan pangan yang sehat kepada masyarakat.
“Komitmen kita bersama untuk meningkatkan kesadaran bersama tentang pentingnya pangan siap saji yang aman, sehat, dan bergizi.” Ujar Anas.
Setiap tanggal 7 Juni, dunia memperingati Hari Keamanan Pangan Sedunia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global dalam mencegah, mendeteksi, dan mengelola risiko penyakit bawaan pangan atau KLB Keracunan Pangan
Tema global Hari Keamanan Pangan Sedunia Tahun 2024 adalah “Food Safety: Prepare for the Unexpected”. Sedangkan, tema nasional yang di usung adalah “Pangan Aman dan Sehat adalah Tugas Bersama untuk Menghadapi Hal yang tak Terduga”.
(Mur)