Vakansiinfo – Memiliki sepeda motor dengan performa yang baik, namun tetap irit bahan bakar / bensin tentunya menjadi keinginan setiap pengendara. Karena Hal ini tentu akan memberikan pengalaman berkendara sepeda motor untuk aktivitas sehari-hari jadi lebih menyenangkan. Namun ada kalanya sepeda motor yang biasanya irit bahan bakar terasa menjadi lebih boros. Sehingga mengganggu kesenangan dalam berkendara.
Ada beberapa faktor penyebab sepeda motor terasa menjadi lebih boros dalam konsumsi bahan bakar / bensin. Berikut hal-hal yang wajib di ketahui dan di perhatikan penyebab bensin menjadi boros, di antaranya:
Filter Udara Kotor
Filter udara yang kotor adalah salah satu faktor penyebab bahan bakar menjadi lebih boros. Kotoran seperti minyak dan debu yang menempel pada filter menghambat aliran udara yang masuk ke ruang bakar, sehingga mengakibatkan volume campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak ideal. Kondisi ini membuat proses pembakaran tidak sempurna sehingga banyak bahan bakar terbuang sia-sia. Karena itu, penting untuk membersihkan atau menggati filter udara secara teratur.
Tekanan Angin Ban Kurang
Kondisi ban yang kekurangan angin membuat permukaan ban yang menyentuh aspal jadi lebih lebar. Akibatnya laju motor akan terhambat dan motor terasa lebih berat. Tekanan angin yang tidak cukup menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan akhirnya mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa tekanan ban dan pastikan dalam kondisi yang sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Busi yang lemah Termasuk Penyebab Bensin Boros
Salah satu tanda busi sudah mulai tidak layak pakai yaitu melemahnya percikan api. Yang menyebabkan proses pembakaran tidak mencapai hasil optimal. Akibatnya, daya gerak yang di hasilkan akan terasa lemah dan sepeda motor jadi kurang bertenaga. Dalam kondisi seperti ini, pengendara cenderung menggenggam tuas gas lebih kuat agar kendaraannya dapat berakselerasi lebih cepat, yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Beberapa penyebab lemahnya percikan api yang keluar dari ujung elektroda busi, dapat di sebabkan karena kotoran sisa pembakaran yang menempel pada busi. Atau kondisi busi itu sendiri yang memang sudah lemah. Karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan sepeda motor secara rutin.
Rantai Motor Kendur atau Belt CVT aus/retak
Rantai motor yang kendur atau belt CVT yang melar juga dapat menjadi penyebab konsumsi bensin boros. Karena rantai yang kendur akan mengakibatkan tarikan pada roda menjadi berat. Kondisi tersebut menandakan bahwa rantai atau belt CVT perlu di ganti dengan yang baru. Jika sabuk CVT tidak di ganti, maka konsumsi bahan bakar akan meningkat dan ada risiko belt CVT dapat putus secara tiba-tiba.
Gaya Berkendara yang Buruk Penyebab Bensin Boros
Berkendara yang kurang baik juga dapat mengakibatkan penggunaan bensin menjadi boros. Gaya berkendara yang sering kali melakukan akselerasi tiba-tiba seperti menggeber-geber gas motor, dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar secara signifikan. Meski sepeda motor dalam kondisi prima, konsumsi bahan bakar yang efisien tidak akan bisa tercapai apabila tidak di barengi dengan gaya berkendara yang baik. Untuk itu,
penting agar gaya berkendara di lakukan dengan tenang dan santai. Guna mencapai efisiensi penggunaan bahan bakar yang lebih baik.
Tentunya tak kalah penting agar melakukan perawatan dan pemeriksaan sepeda motor Anda secara berkala di bengkel terdekat. Agar seluluh komponen sepeda motor tetap optimal dan sebaiknya menggunakan spare Parts yang sudah terjamin kualitasnya.
(Tra)