Slendhang Biru, Tak Pernah Usai, Konser Persembahan Kemendikbudristek Bersama Gondrong Gunarto

Slendhang Biru, Tak Pernah Usai, Konser Persembahan Kemendikbudristek Bersama Gondrong Gunarto

Slendhang Biru, Tak Pernah Usai, Konser Persembahan Kemendikbudristek Bersama Gondrong Gunarto

Vakansiinfo, Ngawi – Kemendikbudristek melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media. Bersama Gondrong Gunarto menggelar konser ‘Sléndhang Biru Tak Pernah Usai’ di Benteng Pendhem Van Den Bosch, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Sabtu (09/09/2023). Selain untuk menghomarti dan membumikan kembali karya-karya Ki Nartosabdho. Konser ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan karya-karya agung gending Karawitan Jawa di masyarakat yang lebih luas dan lintas generasi. Agar bisa di nikmati oleh berbagai kalangan.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, menuturkan. Bahwa konser ini menjadi wadah yang sangat baik dalam menarasikan kembali karya-karya seniman terdahulu, salah satunya karya Ki Nartosabdho.

“Konser ini menjadi bukti bagaimana generasi masa kini berupaya untuk terus mengingat dan memelihara karya-karya seniman terdahulu termasuk karya musik. Yang kemudian di aransemen ulang dengan cara, gaya, serta pendekatan masa kini. Seperti yang di lakukan oleh Gondrong Gunarto. Kami (Kemendikbudristek) akan terus mendukung berbagai upaya tersebut dalam menjaga kelestarian kesenian maupun kebudayaan Indonesia,” ujar Mahendra.

Sementara itu, sang komposer, Gondrong Gunarto, menyampaikan. Bahwa ia mencoba menawarkan sesuatu yang baru bagi generasi muda Indonesia.

Baca Juga  Apresiasi Wamenparekraf, Pameran “Van Gogh Alive” Sebagai Atraksi Pariwisata di Masa Liburan Sekolah
“Dengan suka cita kami menyambut teman-teman yang hadir malam ini lewat gendhing-gendhing karya Ki Nartosabdho dalam balutan musik kekinian,” ungkapnya.

Gondrong Gunarto adalah seorang komposer gamelan yang memadukan klasik musik gamelan dan musik pop modern dengan tetap mempertahankan sisi tradisional gamelan. Pertunjukan ini di selenggarakan sebagai penghormatan Ki Nartosabdho serta mendekatkan gending-gending karawitan pada pendengar generasi muda.

“Garapan ‘Slendang Biru Tak Pernah Usai’ ini menggunakan musikal yang aktual, sehingga dapat di terima oleh generasi muda,” ucap Gunarto.

Kesuksesan Gondrong Gunarto membaca ulang karya-karya Ki Nartsabdho dalam konser “Slendhang Biru Tak Pernah Usai” di Chanel Youtube Budaya Saya pada 28-29 Mei 2022. Memantik gagasan untuk memproduksi pertunjukan secara luring dengan skala yang lebih besar. Skala yang lebih besar dari pertunjukan tersebut di tandai oleh integrasi profesional lintas disiplin seni, yakni musik (orkestra dan gamelan), dan media baru.

Di samping itu, pada konser ini, Kemendikbudristek besama Gondrong Gunarto mengajak sejumlah artis muda untuk bersama melakukan penghormatan terhadap Ki Nartosabdho. Melalui karya-karyanya serta mengenal keindahan Seni Karawitan Indonesia melalui perwujudan penggabungan unsur musik dan multimedia. Artis muda yang hadir pada konser ini adalah Kunto Aji, Fanny Soegi, dan Imoeng Mulyadi (Tresnawara Chamber Orcesthra).

Baca Juga  Menteri Sandiaga Uno Apresiasi dan Dorong Festival Nasional Reog Ponorogo Jadi Event Skala Internasional

Sepuluh lagu karya terbaik Ki Nartosabdho yang turut melengkapi kemeriahan konser Sléndhang Biru Tak Pernah Usai’ adalah Lesung Jumengglung, Mawar Kuning, Ibu Pertiwi, Iki Saputanganmu, Adja Dipleroki, Slèndang Biru, Santi Mulya, Sarung Jagung, Adja Lamis, dan Dara Muluk. Lokasi Benteng Pendhem Van Den Bosch di pilih karena tempat ini merupakan tempat bersejarah bagi Kota Ngawi. Dan akan segera di buka sebagai cagar budaya andalan Kota Ngawi.

( *)

Categories: ,