Gatot Dan Tiwul Makanan Tradisional Gunung Kidul Yang Melegenda

Gatot Dan Tiwul Makanan Tradisional Gunung Kidul Yang Melegenda

Gatot Dan Tiwul Makanan Tradisional Gunung Kidul Yang Melegenda

Vakansiinfo – Gatot dan tiwul merupakan makanan tradisional khas masyarakat Gunung kidul. Yang dulunya merupakan makanan pokok pengganti beras. Makanan yang terbuat dari singkong, yang menjadi pilihan sumber karbohidrat yang mengenyangkan.

Tiwul

Singkong yang menjadi bahan baku tiwul pertama-tama di keringkan terlebih dahulu sampai menjadi gaplek. Kemudian gaplek di haluskan hingga menjadi butiran mirip seperti tepung. Setelah menjadi butiran, tiwul kemudian di bersihkan lalu di kukus. Tiwul bisa di jadikan makanan dengan rasa asin ataupun manis. untuk olahan asin kita bisa menyantap tiwul bersama urapan sayur, tempe goreng, ikan asin, sambal dan lauk lainnya. Sedangkan untuk kudapan manis bisa di tambahkan gula Jawa di ber taburan kelapa parut.

Tiwul juga di perkaya dengan vitamin B Kompleks di mana baik untuk mengatasi penyakit anemia. Protein yang tinggi juga berperan untuk melatih daya tahan otot karena kandungannya cukup tinggi di bandingkan dengan kentang dan ubi jalar.

Gatot

Bahan baku Gatot terbuat dari singkong yang gagal bertumbuh dan di biarkan berjamur. Berbeda dengan tiwul, cara membuat makanan gatot sangat sederhana. gatot yang kering di rendam selama sekitar 12 jam (semalam). kemudian di cuci bersih, singkong kering di potong-potong kecil. Kemudian di kukus selama sekitar 2 jam. setelah di kukus, gatot di tempatkan dalam wadah lebar agar dingin dengan cepat. gatot lebih cocok di jadikan camilan karena rasanya yang manis. teksturnya yang kenyal di tambah dengan taburan kelapa, menjadikan gatot nikmat untuk pengganjal lapar.

Baca Juga  Nasi Lengko Cirebon Makanan Tradisional Jawa Barat Yang Menggugah Selera

Gatot juga memiliki beberapa khasiat bagi tubuh kita. Salah satunya adalah memperlancar pencernaan. Hal ini karena proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup panjang. saat proses tersebut berjalan, terjadi pula proses fermentasi. makanan yang telah di fermentasi umumnya baik untuk pencernaan, selain membuat kenyang, komponen gizi penyusunnya juga telah di ubah untuk membuatnya lebih mudah di cerna.

(Rev)

Categories: