Vakansiinfo – Selama berkendara kita di tuntut untuk selalu waspada dengan keadaan sekitar. Karena, banyak hal yang tidak terduga bisa terjadi. Mulai dari anak-anak yang tiba-tiba masuk ke jalan, pengguna jalan yang tiba-tiba berbelok, berhenti dan sederet kondisi tidak terduga lainnya. Untuk mencegah kejadian yang tidak di inginkan, hal penting yang harus di lakukan adalah, tetap fokus (konsentrasi) pada jalanan yang akan di tuju. Selain itu, Anda pun wajib membekali sepeda motor dengan sistem pengereman yang memadai, dan ban harus dalam kondisi terbaik. Juga kuasai Teknik Pengereman untuk antisipasi terbaik.
Selain fisik yang prima, konsentrasi dan kondisi motor yang maksimal, Anda pun wajib menguasai teknik pengereman yang baik. Karena biasanya, saat harus melakukan pengereman darurat, kebanyakan orang cenderung panik hingga asal tekan rem. Akibatnya, motor jadi ngesot dan sulit di kendalikan.
Agar hal tersebut tidak terjadi, berikut cara melakukan pengereman mendadak. Pertama tutup gas dengan cepat, dan tarik rem depan hingga penuh. Dalam jeda sepersekian detik, Anda langsung tekan rem belakang hingga penuh. Dalam kondisi ini, pastikan kondisi motor dan posisi ban sedang lurus, tidak sedang berbelok atau akan belok.
Inilah alasan mengapa jangan membiasakan kedua jari nempel di tuas rem depan saat sedang berkendara. Karena, saat melakukan pengereman mendadak, otomatis rem depan akan langsung di pencet, sementara tus gas masih menyala. Tentu saja ini tidak akan efektif, dan menyebabkan ban ngesot.
Teknik pengereman ini harus sering di latih dan di biasakan. Caranya, Kita bisa melatih trik pengereman ini di jalanan sepi, dan posisikan seolah-olah Anda berada dalam kondisi darurat dan harus segera melakukan pengerman mendadak.
Jika terus di latih, lama kelamaan Kita akan terbiasa. Saat kondisi darurat sesungguhnya terjadi, Kita sudah siap dan bisa mengatasinya dengan baik. Kalaupun terjadi kepanikan, refleks kita akan menuntun untuk melakukan pengereman seperti yang sudah biasa di latih.
(Tra)